IHSG Diproyeksi Lanjutkan Tren Penguatan, Ini Sentimennya
Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan tren penguatan pada Selasa (5/5).
Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy K mengatakan, reli kenaikan IHSG sudah memasuki hari keenam sejak 25 April 2025 sampai dengan Senin (5/5). Pada penutupan perdagangan Senin, IHSG mencoba menutup gap menuju 6.870.
"Secara teknikal, potensi bullish reversal continuation pada IHSG masih cukup solid. Tetap waspadai potensi pullback wajar dalam jangka pendek," jelas Valdy dalam riset hariannya.
Penguatan IHSG pada awal pekan ini terjadi saat realiasi pertumbuhan ekonomi kuartal I 2025 hanya mencapai 4,87 persen (YoY) berada di bawah ekspektasi analis, yakni: 4,91 persen (YoY). Realisasi pertumbuhan itu lebih rendah dari kuartal IV 2024, yaitu 5,02 persen (YoY).
Menurut Valdy, investor tampaknya telah mengantisipasi kondisi ini bersamaan dengan pelemahan signifikan IHSG pada awal April 2025.
Di sisi lain, investor menaruh harapan besar pada kesepakatan dagang, terlebih ada kabar bahwa kelompok produsen alas kaki di Amerika Serikat (AS) meminta Presiden AS, Donald Trump untuk membebaskan produk alas kaki dari tarif resiprokal.
"Hal itu dapat menguntungkan Indonesia, mengingat salah satu komoditas ekspor utama Indonesia ke AS adalah produk alas kaki," ujar Valdy.
Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG hari ini bergerak di antara support 6.750, pivot 6.870, dan resisten 6.950. Daftar saham pilihan tim risetnya adalah ADMR, AMRT, AADI, MYOR, dan INDY.
Sementara itu, Binaartha Sekuritas memproyeksikan IHSG melemah di kisaran support 6.800 dan resisten 6.855. Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG semakin mendekati resisten fraktal 6.908 dan diperkirakan akan memberikan tanda tren naik yang akan berlanjut nanti setelah koreksi wave [b] selesai terbentuk.
Saat ini, wave [a] berpeluang melanjutkan menuju 7.041 jika penutupan hariannya di atas 6908. "Meskipun demikian, candle shooting star yang terbentuk pada hari Senin mengindikasikan potensi koreksi jangka pendek," ujar Ivan dalam riset hariannya.
Level support IHSG berada di 6.765, 6.708, 6.640, dan 6.585. Sementara level resistennya di 6.908, 7.041, dan 7.174. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bullish. Saham-saham yang disoroti oleh Binaartha Sekuritas adalah BBNI, INDF, INKP, ISAT, dan MAPI.
