IHSG Diramal Melanjutkan Rebound, Ditopang Kans Penurunan PPN

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Jumat (17/10), setelah ditutup naik 0,91 persen di level 8.124,75.
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, mengatakan, IHSG akan melanjutkan tren naik jangka pendek menuju resisten berikutnya di level 8.245 jika berhasil menembus di atas level 8.186.
"Sementara itu, adanya penembusan di bawah 7.978 dapat memicu koreksi lanjutan menguji support 7.899," kata Ivan dalam riset hariannya.
Level support IHSG berada di 7.978, 7.899, 7.821, dan 7.742. Sementara, level resistennya berada di 8.186, 8.245, 8.300, dan 8.394. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bearish.
Ivan memprediksi IHSG hari ini melaju di kisaran support 8.100 dan resisten 8.175. Daftar saham pilihannya hari ini, mencakup: INDF, INKP, JPFA, MDKA, dan PGAS.
Senada, Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG dapat melanjutkan rebound apabilal mampu bertahan di atas MA20. Dalam jangka pendek, IHSG diprediksi terkonsolidasi di rentang 8.000-8.170.
"Untuk melanjutkan tren penguatan, IHSG harus menembus di atas level 8.200 dengan didukung volume," demikian catat tim riset Phintraco Sekuritas.
Secara teknikal, kembali terjadi pelebaran histogram negatif MACD. Namun stochastic RSI menunjukkan pergerakan menuju area oversold, yang berpotensi membentuk golden cross. Volume beli mengalami kenaikan dan indikator A/D mengindikasikan akumulasi. IHSG berada di atas level MA20 di kisaran 8.117.
Sebelumnya, IHSG rebound setelah mengalami koreksi selama tiga hari berturut-turut. Saham sektor kesehatan membukukan kenaikan terbesar, sedangkan saham sektor teknologi mencatatkan koreksi terbesar. Rupiah melemah tipis di kisaran Rp16.576 per dolar Amerika Serikat (AS). Investor menantikan stimulus baru dari pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Rencana Menteri Keuangan yang mempertimbangkan untuk menurunkan PPN pada tahun depan dalam rangka mendorong daya beli masyarakat dan memacu pertumbuhan ekonomi, juga direspon positif.
Kementerian Keuangan memperkirakan ekonomi tumbuh 5 persen-5,1 persen pada kuartal-III 2025, lebih rendah dari kuartal-II 2025 yang sebesar 5,2 persen. Namun untuk kuartal-IV 2025, ekonomi diperkirakan tumbuh 5,5 persen dan tahun 2026 ditargetkan mencapai 6 persen.
Daftar saham pilihan Phintraco Sekuritas hari ini, meliputi: LSIP, MAPI, INDY, MYOR, dan CPIN.