Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini, Senin (28/3) diproyeksi melemah, melanjutkan penurunan pada akhir pekan lalu. Namun, pelemahan IHSG diperkirakan bersifat sementara terdorong optimisme investor akan pembagian dividen dari beberapa emiten .
Sebagai informasi, BBCA hari ini menjadwalkan ex dividen di pasar regulaer dan pasar negosiasi. Menurut hasil RUPST, total pembagian dividen saham BCA mencapai Rp17,9 triliun untuk tahun 2021. BJTM juga melakukan ex dividen hari ini; dengan nilai dividen tunai sejumlah Rp782,45 miliar.
"Secara teknikal candlestick membentuk formasi dark cloud cover mengindikasikan potensi pelemahan. Namun pelemahan diperkirakan bersifat sementara karena pasar didorong optimisme dari pembagian dividen yang cukup besar oleh beberapa emiten," kata Analis Riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper dalam risetnya, Senin (28/3).
Dari global, investor masih akan mencermati perkembangan konflik Rusia dan Ukraina dan dampaknya terhadap pasar. Dnegan sentimen ini, dia memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang support 6.968 dan 6.934 serta resisten di level 7.045 dan 7.088.
Saham yang ia soroti pada perdagangan hari ini yakni: CTRA, MNCN, ERAA, PGAS, PTPP, ITMG, ACES, MPPA, dan BJTM.
Pada akhir pekan lalu, IHSG parkir di zona merah setelah melemah 0,66 persen ke level 7.002,53. Penyebabnya adalah aksi pengambilan keuntungan jelang akhir pekan. Belum lagi dengan tindakan para pimpinan negara Barat yang menambah bantuan untuk Ukraina.