Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Incar Bisnis Stablecoin, Mastercard Akan Akuisisi Zerohash US$2 Miliar

Ilustrasi kartu kredit Mastercard. (Pexels.com/Pixabay)
Ilustrasi kartu kredit Mastercard. (Pexels.com/Pixabay)

Jakarta, FORTUNE - Mastercard dikabarkan berada di tahap akhir negosiasi untuk mengakuisisi Zerohash, startup infrastruktur kripto yang menyediakan layanan integrasi aset digital bagi bank, fintech, dan perusahaan pembayaran. Nilai transaksi diperkirakan berkisar US$1,5 miliar hingga US$2 miliar, atau sekitar Rp33 triliun.

Laporan Fortune.com menyebutkan bahwa pembahasan sudah sampai pada kesepahaman prinsip, meski kesepakatan masih dapat berubah. "Jika kesepakatan itu tercapai, langkah ini akan menjadi salah satu investasi terbesar Mastercard di sektor stablecoin," tulis laporan tersebut. Namun, Mastercard dan Zerohash enggan memberikan komentar terkait akuisisi tersebut,

Zerohash merupakan penyedia infrastruktur aset digital yang memungkinkan institusi keuangan menawarkan layanan seperti staking, kustodian aset digital, konversi kripto ke mata uang fiat, hingga transfer token NFT. Perusahaan ini didirikan oleh Edward Woodford dan Brian Liston, serta telah bekerja sama dengan pemain besar seperti Interactive Brokers, DraftKings, dan Stripe.

Startup ini juga mengembangkan infrastruktur stablecoin yang mematuhi regulasi, termasuk dukungan terhadap token berbasis dolar seperti PYUSD milik PayPal. Produk dan layanan tersebut menjadikan Zerohash sebagai salah satu tulang punggung integrasi aset digital untuk institusi besar.

Dilansir dari Reuters, pada September lalu, Zerohash memperoleh pendanaan US$104 juta, yang membuat valuasinya meningkat menjadi US$1 miliar. Selain itu, Zerohash juga menjalin kerja sama dengan Morgan Stanley untuk menyediakan layanan perdagangan kripto di platform E*Trade mulai paruh pertama 2026.

Mastercard incar dominasi Stablecoin

Dalam beberapa tahun terakhir, Mastercard semakin agresif mengembangkan layanan pembayaran berbasis aset digital. Pada April lalu, perusahaan mulai membuka opsi transaksi menggunakan stablecoin dan memungkinkan merchant menerima pembayaran dalam bentuk aset digital. Sebulan kemudian, Mastercard bekerja sama dengan MoonPay agar pengguna dapat menautkan kartu mereka dengan saldo stablecoin.

Perusahaan juga telah memiliki sejumlah mitra di ekosistem kripto. Mastercard sudah lama membidik potensi stablecoin, tercermin dari kemitraannya dengan perusahaan seperti Crypto.com, OKX, dan Kraken.

Jika akuisisi Zerohash resmi diumumkan, langkah tersebut semakin menegaskan ambisi Mastercard untuk masuk lebih dalam ke infrastruktur stablecoin tanpa membangun blockchain sendiri. Strategi ini dipilih perusahaan untuk fokus pada integrasi dan kolaborasi.

Di saat yang sama, Mastercard menghadapi persaingan langsung dengan Visa dan sejumlah perusahaan kripto murni yang menawarkan solusi pembayaran berbasis blockchain. Potensi akuisisi Zerohash ini terjadi setelah sebelumnya Mastercard dan Coinbase sama-sama melirik startup stablecoin BVNK dalam transaksi sekitar US$2 miliar. Namun, menurut laporan Fortune, Coinbase kini memasuki tahap eksklusivitas dengan BVNK.

Share
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us

Latest in Market

See More

TPIA Cetak Laba pada 9M-2025, Putuskan Bagi Dividen Interim US$20 Juta

31 Okt 2025, 17:16 WIBMarket