Jakarta, FORTUNE – PT Trisula International Tbk (TRIS), emiten tekstil dan garmen, mencatatkan rekor laba bersih tertinggi sepanjang sejarah di tengah situasi menantang industri tekstil. Perusahaan membukukan pertumbuhan laba bersih Rp 82,90 miliar atau naik 22 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Total penjualan yang diraih Perusahaan mencapai Rp1,52 triliun, meningkat 3 persen secara tahunan (YoY). Pasar ekspor menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan TRIS, dengan kontribusi mencapai 59 persen terhadap total penjualan.
Besarnya kontribusi ekspor ini menunjukkan produk TRIS semakin diterima di pasar internasional. Mayoritas tujuan produk ekspor TRIS diantaranya Selandia Baru, Australia, Amerika, Jepang, dan beberapa negara Asia lainnya.
“Pencapaian ini mencerminkan kerja keras tim dan strategi yang tepat dalam menghadapi tantangan pasar. Kedepan kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas jaringan distribusi, baik di dalam negeri maupun luar negeri.” kata Presiden Direktur TRIS, Widjaya Djohan,
Kontributor dominan total penjualan Trisula Grup datang dari sisi manufaktur dengan perolehan Rp1,20 triliun atau naik sebesar 6 persen (YoY). Dari sisi ritel, TRIS melalui anak usahanya BELL melayani pasar domestik dengan merek retail JOBB dan Jack Nicklaus memberikan pertumbuhan 15 persen (YoY) mencapai Rp193,18 miliar. Sementara itu, segmen distribusi dan seragam turun tipis dibandingkan tahun lalu.