Jakarta, FORTUNE – Memasuki kuartal II 2024, harga Bitcoin (BTC) merosot dan membawa pasar kripto masuk ke zona merah. Likuidasi besar-besaran terjadi di pasar kripto dan membuat banyak investor khawatir. Apa penyebabnya?
Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, mengatakan bahwa faktor utama penurunan harga Bitcoin adalah ETF Bitcoin yang mencatat total arus keluar tinggi dalam beberapa hari terakhir sejak awal April 2024.
"Aktivitas di pasar derivatif juga berperan dalam sentimen pasar yang bearish, dengan penurunan yang terlihat memegang kendali. Data dari Coinglass menunjukkan bahwa US$409 juta telah dilikuidasi dari pasar dalam 24 jam terakhir, dengan US$328 juta dalam posisi buy dihapus selama periode ini," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (4/4).
Selain itu, GBTC Grayscale terus mengalami arus keluar dana yang signifikan pada 1 April 2024, mencapai US$302,6 juta, terutama berkontribusi terhadap arus keluar bersih gabungan sebesar US$85,7 juta yang dicatat oleh ETF Bitcoin ini.
Hal ini telah membawa lebih banyak tekanan jual pada Bitcoin, yang saat ini membebani tekanan beli di ekosistem. Data menunjukkan produk investasi ini mencapai total arus masuk US$862 juta pada minggu lalu.