Naik 34%, PTPP Kantongi Kontrak Baru Rp29,31 Triliun hingga Oktober

Jakarta, FORTUNE - Emiten konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) hingga 31 Oktober 2023 mencatat kontrak baru senilai Rp 29,31 triliun. Raihan ini meningkat 34,31 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy) yaitu senilai Rp 21,82 triliun.
Kontrak baru tersebut didominasi oleh proyek dengan sumber dana pemerintah sebesar 42,47 persen, diikuti proyek swasta 40,37 persen dan BUMN 17,16 persen. Adapun perolehan kontrak baru tertinggi yaitu pada sektor jalan dan jembatan sebesar 37,70 persen, pembangunan gedung sebesar 26,68 persen, bendungan 9,00 persen.
Berikutnya, proyek bandara menyubang 7 persen, perkeretaapian sebesar 6,72 persen, industri sebesar 4,84 persen, minyak & gas sebesar 4,46 persen, power plant sebesar 2,58 persen dan pelabuhan sebesar 1,02 persen.
Adapun, capaian proyek baru yang berhasil diraih PTPP di Oktober 2023 diantaranya Pembangunan Bandar Udara IKN (Sisi Landasan Udara) senilai Rp 2,28 triliun, Pembangunan Gedung BNI di Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 senilai Rp 1,29 triliun, Jalan Tol Akses Patimban Paket 1 senilai Rp 1,01 miliar, dan Pembangunan Komplek Perkantoran Bank Indonesia IKN Tahap 1 senilai Rp 942 miliar.
"Pertumbuhan nilai kontrak yang dimiliki PTPP tersebut menandakan bahwa perseroan selama ini dipercaya oleh berbagai pihak dalam mengerjakan proyek-proyek di skala nasional maupun internasional," kata Sekretaris Perusahaan PTPP, Bakhtiyar Efendi dalam keterangannya, Senin (20/11).