Pasar Fokus pada Sentimen Geopolitik, IHSG Diprediksi Lanjut Koreksi

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan koreksinya pada Senin (16/6).
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim menjelaskan, selama pekan lalu IHSG ditutup menguat 0,74 persen, meskipun pada Jumat (13/6) ditutup melemah di 7.166,06 (-0,53 persen) akibat meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah serta kekhawatiran akan dampaknya terhadap perekonomian domestik, di tengah masih adanya ancaman tarif dan melemahnya daya beli masyarakat.
"Secara teknikal, diperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan koreksi dan menguji level MA200 di sekitar 7.132 hingga level support di 7.100," kata Ratna dalam riset hariannya.
Ia memprediksi IHSG bergerak di antara support 7.100, pivot 7.150, dan resisten 7.200. Daftar saham yang ia soroti selama perdagangan pekan ini adalah AADI, CTRA, NCKL, HRUM, dan ESSA.
Indeks utama di Wall Street pada pekan lalu ditutup melemah yang terutama didorong pelemahan signifikan pada Jumat (13/6) akibat pecahnya perang Israel-Iran yang meningkatkan risiko geopolitik dan mendorong kenaikan harga minyak mentah.
Serangan Israel atas Iran yang kemudian dibalas oleh Iran, memicu kekhawatiran akan terganggunya suplai minyak mentah sehingga harga minyak mentah sempat menguat hingga 7 persen (13/6). Harga emas menguat sekitar 1,3 persen di level US$3.428 per troy oz, seiring kenaikan permintaan akan aset safe haven.
Lebih lanjut, U.S. 10-year Bond yield naik 5 bps menjadi 4,411 persen. Kenaikan harga minyak mentah mendorong kenaikan harga energi yang dapat berakibat pada kembali meningkatnya laju inflasi.
Pada pekan ini, fokus perhatian pasar pada perkembangan konflik di Timur Tengah dan kemajuan negosiasi dagang AS dengan para mitra dagangnya. Pasar juga mencermati KTT G7 di Kanada pada 15-17 Juni 2025. Beberapa bank sentral akan membahas kebijakan moneter pada pekan ini, yaitu The Fed, PBoC, BoJ, BoE dan BI yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap. Demikian juga dengan bank sentral di Swiss, Swedia, Norwegia, Turki, Brasil, Filipina, dan Taiwan.