Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Proyek LRT Jakarta Fase 1B Capai 51,19%, Waskita Karya Dahului Target

WhatsApp Image 2025-04-22 at 07.53.00.jpeg
ilustrasi proyek LRT Waskita Karya. Dok Waskita Karya

Jakarta, FORTUNE - Progres pembangunan proyek transportasi umum Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menunjukkan perkembangan positif. PT Waskita Karya (Persero) Tbk, selaku kontraktor utama, melaporkan realisasi pengerjaan proyek ini telah mencapai 51,19 persen.

Angka realisasi ini, menurut Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, bahkan melampaui target yang ditetapkan, yakni 50,54 persen. Pihak Waskita Karya optimistis proyek ini dapat segera rampung dan beroperasi.

"Waskita Karya meyakini, proyek LRT Jakarta Fase 1B dapat memudahkan mobilisasi masyarakat yang bekerja di kawasan Jakarta, khususnya bagi wanita. Hal itu karena, para wanita membutuhkan moda transportasi umum yang nyaman dan aman," ujar Ermy dalam keterangan resmi yang diterima Selasa (22/4).

Ermy mengatakan saat ini pengerjaan fisik di lapangan telah memasuki tahapan krusial. Aktivitas meliputi pemasangan jembatan baja atau steel box girder di Jalan Tambak, Jakarta Pusat. Selain itu, dilakukan peletakan struktur Portal Underpass Pramuka, serta pemasangan penyangga atau pierhead stasiun LRT BPKP dan Pasar Pramuka. Pembangunan juga mencakup pemasangan rel.

Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurai simpul kemacetan. Masalah klasik perkotaan ini muncul akibat pesatnya peningkatan populasi dan pertumbuhan ekonomi, menyebabkan kerugian ekonomi besar bagi warga.

Dampaknya meliputi peningkatan waktu dan biaya transportasi, penurunan kualitas lingkungan, serta lonjakan kecelakaan lalu lintas. Kondisi ini mendorong masyarakat mulai beralih melirik moda transportasi umum sebagai pilihan perjalanan. Proyek LRT ini diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan mobilitas masyarakat di Jakarta.

Melengkapi tujuan layanan publik dan penguraian kemacetan, Waskita Karya juga mengaitkan pembangunan LRT ini dengan target lingkungan.

“Maka selain bertujuan untuk melayani masyarakat secara lebih luas, Waskita Karya juga berkomitmen mendukung target nol emisi pemerintah melalui pembangunan Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai," ujarnya.

Sebagai informasi tambahan, PT Jakarta Propertindo selaku pemilik proyek LRT Jakarta telah menunjuk KSO Waskita Nindya LRS sebagai kontraktor utama melalui proses tender. Total anggaran untuk pembangunan ini mencapai Rp4,1 triliun. Dana tersebut berasal dari Penyertaan Modal Daerah (PMD) kepada PT Jakarta Propertindo (Perseroda), bersumber dari APBD DKI Jakarta.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us