RUPS Saratoga Investama Sedaya.
Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan mengungkapkan, hingga semester I-2022 Saratoga telah melakukan beberapa investasi baru untuk memperluas portofolionya. Beberapa investasi itu di antaranya : AtriaDC, penyedia layanan pusat data ramah lingkungan di dalam kota.
Perusahaan juga baru menanamkan modal ke Forest Carbon, pengembang proyek karbon premium yang berdiri pada tahun 2012. Dengan melestarikan hutan dan lahan basah, Forest Carbon melindungi keanekaragaman hayati serta memberdayakan masyarakat setempat. Aktivitas itu menghasilkan kredit karbon yang bisa dipakai perusahaan-perusahaan global.
“Proyek-proyek Forest Carbon sukses merestorasi lahan gambut, melindungi spesies yang terancam punah termasuk harimau Sumatera, dan mendukung masyarakat lokal dengan kesehatan, pendidikan, dan kesempatan kerja,” ujar Devin.
Dengan prinsip kehati-hatian, disiplin, terukur dan efisien, rasio biaya operasional tahunan terhadap NAV SRTG hanya 0,3 persen dan rasio pinjaman bersih terhadap NAV hanya 0,5 persen.
Sampai akhir semester I, posisi utang bersih Saratoga mencapai Rp 296 miliar, berkurang jauh dari akhir kuartal I-2022 yang hanya Rp3 triliun.
Perusahan juga mencatat ada sejumlah aksi korporasi yang dilakukan portofolio investasi. Perusahaan pertambangan emas, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) misalnya, yang telah meningkatkan kepemilikan tidak langsung pada dua perusahaan peleburan (smelter) Rotary Kiln Electric Furnance (RKEF) yang sudah beroperasi yaitu Cahaya Smelter Indonesia dan Bukit Smelter Indonesia.
Kepemilikan saham pada dua perusahaan itu dilakukan melalui anak perusahaan MDKA yaitu PT Hamparan Logistik Nusantara (HLN) yang meningkat menjadi 50,1 persen dari sebelumnya masing-masing 28,4 persen dan 49,0 persen.
Sementara PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), menjalin kemitraan strategis dengan CARRO, sebuah platform jual beli mobil bekas terbesar di Asia Tenggara. Kerjasama itu dilakukan melalui akuisisi CARRO atas 50 persen saham PT MPMRent senilai Rp 784 miliar.
Sinergi antara MPMRent dan CARRO akan mendorong optimalisasi bisnis berbasis teknologi dan digitalisasi seperti Big Data, Artificial Intelligence, serta algoritma harga yang relevan. Sinergi ini bertujuan menciptakan ekosistem otomotif online dan offline terintegrasi dengan menawarkan produk dan layanan lengkap mulai dari marketplace, rental, pembiayaan, hingga asuransi dengan pasar B2B dan B2C.