Sempat Melemah Akibat Serangan Iran, Bagaimana Proyeksi Harga Emas?

Jakarta, FORTUNE - Harga emas hari ini menunjukkan kecenderungan untuk mengalami kenaikan setelah periode penurunan kemarin menurut analisis yang dilakukan oleh Andrew Fischer selaku analisis dari Deu Calion Futures (DCFX). Ia menyebutkan, harga emas kemarin berada dalam kisaran $2330 - $2331, namun hari ini, berdasarkan prediksi dari DCFX, terdapat prospek kenaikan masih terbuka.
“Prediksi ini juga didukung oleh perkiraan yang menunjukkan penguatan dolar AS menjelang rilis berita "Retail Sales", yang memicu minat investor terhadap emas sebagai aset safe haven,” kata Ficher.
Pada sesi perdagangan AS, emas (XAU/USD) untuk penyerahan Juni mengalami kenaikan sebesar USD2,00 per troy ons, mencapai 1,06% lebih tinggi dari sebelumnya. Hal ini mengindikasikan bahwa sentimen pasar cenderung mendukung penguatan harga emas.
Dalam pandangan Fischer, potensi kenaikan ini juga diperkuat oleh kondisi geopolitik yang masih belum stabil, terutama dengan konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah. Ketidakpastian terhadap perekonomian global dan kepercayaan yang merosot terhadap dolar AS juga menjadi faktor yang mendorong minat investor terhadap emas.