MARKET

10 Saham Memerah Saat Bursa Kembalikan ARB Simetris

ASHA adalah saham paling tertekan.

10 Saham Memerah Saat Bursa Kembalikan ARB Simetrisilustrasi saham (pexels.com/Alesia Kozik)
05 September 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Apa saja 10 saham paling tertekan di hari pertama penerapan kembali ARB simetris? Kemudian, saham-saham mana yang resisten dan justru menguat di waktu yang sama?

Berdasarkan statistik data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham paling merugi atau top losers di hari pertama normalisasi kebijakan ARB adalah PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA). Sahamnya tertekan 34,94 persen ke harga Rp54 sepanjang perdagangan Senin (4/9). Pada Selasa (5/9), ASHA juga kembali terkoreksi 7,41 persen per pukul 11.38 WIB.

Yang kedua adalah PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS), yang terkoreksi 15,56 persen ke harga Rp114. Lalu berlanjut melemah 3,51 persen ke Rp110 di sesi perdagangan pagi hari ini.

Ketiga, PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX), dengan pelemahan 13,75 persen ke harga Rp69. Di hari Selasa pagi, saham IRSX kembali tertekan 27,54 persen.

Selain tiga saham itu, berikut ini tujuh saham lagi yang masuk golongan top losers saat ARB simetris kembali diterapkan per Senin:

  • PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI), minus 12,50 persen.
  • PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY), minus 10,00 persen.
  • PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF), minus 10,00 persen.
  • PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO), minus 9,82 persen.
  • PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI), minus 9,77 persen.
  • PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK), minus 9,59 persen.
  • PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING), minus 9,52 persen).

10 saham yang menguat di hari pertama ARB simetris kembali

Membaca pergerakan saham dengan grafik candlestick
ilustrasi candlestick (pexels.com/AlphaTradeZone)

Di sisi lain, inilah daftar saham yang menguat saat penerapan kembali aturan ARB simetris:

  • PT Indonesia Prima Property Tbk (OMRE)

Saham OMRE kemarin naik 24,77 persen. Tapi malah tercatat melemah 8,09 persen ke harga Rp625 di sesi perdagangan pertama hari ini.

  • PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT)

ELIT melonjak 15,00 persen selama perdagangan hari Senin. Pada Selasa, sesi perdagangan pertama, sahamnya terkoreksi 3,48 persen.

  • PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI)

Saham SUNI menguat 11,68 persen kemarin, yang kemudian berlanjut 5,65 persen pada sesi pertama hari ini.

  • PT Sumber Global Energy Tbk (SGER)

SGER kemarin menguat 11,23 persen ke harga Rp1.535. Hari ini, sahamnya terkoreksi 1,30 persen ke harga Rp1.515.

  • PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI)

Saham yang terafiliasi dengan Erick Thohir ini kemarin naik 10,77 persen ke harga Rp72. Sebelum akhirnya terkoreksi pagi ini sebesar 4,17 persen ke harga Rp69.

  • PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY)

Saham emiten ini kemarin naik 10,48 persen ke harga Rp232. Bagaimana dengan di sesi pertama perdagangan hari ini? Sahamnya menurun 0,86 persen ke Rp230.

  • PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS)

Kemarin, harga saham KLAS terkerek naik 10,13 persen ke Rp87. Penguatan berlanjut di sesi perdagangan ke-1 hari ini, dengan tingkat kenaikan 5,75 persen.

  • PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ)

Saham HAJJ mengalami penguatan 9,64 persen kemarin, membuatnya berada di posisi ke-8 dalam daftar top gainers. Hari ini, sahamnya kembali naik 9,89 persen di sesi perdagangan awal.

  • PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS)

Harga SOTS menguat 9,09 persen ke Rp264 kemarin, tapi terkoreksi 1,52 persen ke Rp260 di akhir perdagangan Selasa pagi.

  • PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA)

Di posisi ke-10 saham top gainers kemarin, ada saham IDEA, yang naik 8,16 persen ke harga Rp53. Di akhir perdagangan pagi ini, sahamnya tercatat melemah 1,89 persen ke Rp52.

Adapun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,12 persen ke level 6.988,33 di penghujung perdagangan sesi pertama, Selasa.

Related Topics