MARKET

5 Persepsi Perempuan tentang Kripto, Optimistis atau Pesimistis?

94% dari 1.000 perempuan sudah mulai familiar dengan kripto.

5 Persepsi Perempuan tentang Kripto, Optimistis atau Pesimistis?Ilustrasi Bitcoin. (Shutterstock/Coyz0)
24 September 2021

Jakarta, FORTUNE - Meski sempat berkali-kali mencatatkan rekor harga, kripto masih tergolong sebagai aset kelas baru—dengan fluktuasi yang rentan. Investor kripto masih mengambil porsi kecil dari pasar keuangan yang luas. Satu lagi, jumlah investor kripto perempuan masih lebih sedikit ketimbang pria.

Mengutip Fortune, Kamis (23/9), hanya ada seperempat investor kripto perempuan di aplikasi perdagangan kripto, Robinhood. Selain itu, jajak pendapat Momentive dan CNBC internasional mengungkap, jumlah investor kripto pria lebih besar dua kali lipat ketimbang investor perempuan.

Salah satu pendiri dan COO perusahaan teknologi finansial (tekfin) BlockFi, Flori Marquez, mengatakan, “kami punya waktu untuk mendefinisikan kembali siapa yang akan bermain di ruang ini (kripto).”

Berdasar studi BlockFi terhadap 1.000 perempuan menyoal persepsi tentang kripto, efek, dan peluang investasinya, hampir semua responden perempuan (94 persen) mengaku sedikit familiar dengan kripto. Setengah dari mereka berharap nilai Bitcoin naik selama lima tahun ke depan.

Para wanita cenderung optimistis, walau belum tentu siap untuk menyelami lautan aset dengan volatilitas tinggi itu—serta bingung memulainya. Mari pelajari lebih lanjut mengenai persepsi perempuan tentang aset kripto dalam ulasan berikut.

1. Perempuan Optimistis dengan Kripto

Setengah dari 1.000 responden perempuan BlockFi optimistis harga Bitcoin akan terus naik dalam lima tahun ke depan—16 persen di antaranya yakin aset itu akan bertumbuh secara substansial.

Sayangnya, hanya 13 persen yang menganggap kripto sebagai investasi bagus. Akan tetapi, hampir setengahnya mengaku tertarik mempelajari aset itu lebih lanjut.

2. Banyak Perempuan Kebingungan dengan Kripto

39 persen responden perempuan BlockFi menganggap kripto membingungkan, 27 persen tak berpikir untuk berinvestasi kripto, 24 persen berpikir kripto hanya lelucon, 21 persen kebingungan memulai investasi kripto, dan 18 persen beranggapan kripto adalah industri yang didominasi oleh pria.

Oleh karena itu, perusahaan kripto masih harus menyusuri jalan panjang guna menjelaskan kripto kepada mereka. “Tujuan utama saya, bisa membuat ibu saya menggunakan aplikasi (BlockFi) tanpa harus menghubungi saya,” ujar Marquez.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.