Akhir Pekan, IHSG Masih Sideways Karena Minim Sentimen

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melaju secara terbatas pada Jumat (24/2), setelah ditutup menguat pada akhir perdagangan Kamis (23/2).

Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, secara teknikal IHSG berpotensi rebound setelah terkoreksi beberapa hari belakangan ini.

Tapi, penguatan itu baru bisa terjadi jika indeks acuan saham dapat ditutup di atas resisten terdekat. Sebab, pergerakan IHSG masih minim sentimen, sehingga masih melaju secara sideways.

Adapun, William memperkirakan IHSG bergerak di rentang support 6.747 dan resisten di 6.921. Saham-saham pilihannya, meliputi: SMRA, TLKM, AKRA, BBNI, SMGR, ITMG, dan BBCA.

Lebih lanjut, tim riset CGS-CIMB Sekuritas Indonesia juga memproyeksikan IHSG bergerak sideways tapi dengan kecenderungan menguat. Level resistennya berada di 6.850 dan 6.867, sedangkan support di 6.832 dan 6.800.

Menurut tim riset, kunci perdagangan akhir pekan ini terletak pada penguatan bursa Wall Street di akhir perdagangan, yang mana Indeks S&P naik 0,53 persen setelah terkoreksi empat sesi berturut-turut. Begitu pula dengan Dow Jones yang naik 0,33 persen dan Nasdaq Composite Index yang naik 0,72 persen.

Dengan kondisi itu, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia menyoroti saham-saham berikut: ADMR, BIRD, KLBF, BBRI, BRMS, dan MEDC. 

Secara teknikal, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menyebut penguatan 0,4 persen IHSG kemarin sore masih tertahan oleh garis MA60. Hari ini, ia memproyeksikan IHSG menguat dalam jangka pendek untuk menguji area 6.841 sampai 6.852 sebagai bagian dari wave [ii] dari wave C.

“Tetap waspadai 6.712 sampai 6.759 sebagai area koreksi wave [ii] dari IHSG,” tulis Herditya dalam riset.

Ia pun memperkirakan IHSG melaju di kisaran support 6.767 dan 6.641 serta resisten di 6.923 dan 6.961. Saham-saham pilihannya, yakni: UNTR, TLKM, BBCA, dan AKRA.

Di sisi lain, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memperkirakan IHSG masih bertahan di zona merah. “Saat ini IHSG berada dalam rebound minor dan bisa melanjutkan penurunan ke level Fibonacci retracement terdekat di 6.760 atau membentuk pola konsolidasi jika penutupan masih di bawah garis SMA-5,” jelasnya.

Level support IHSG berada di 6.760, 6.712, dan 6.644, sedangkan resistennya di 6.870, 6.923, dan 6.968. Saham pilihan Ivan, terdiri dari: EMTK, BRPT, dan BBCA.