MARKET

Aturan Baru BEI: WD di Pre-Opening dan Pre-Closing

Kapan sesi pre-opening dan pre-closing BEI?

Aturan Baru BEI: WD di Pre-Opening dan Pre-ClosingBursa Efek Indonesia. (Wikimedia Commons)

by Tanayastri Dini Isna KH

30 December 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memang masih menerapkan jam perdagangan masa pandemi. Tapi, ada aturan baru BEI ihwal waktu withdraw (WD) atau penjualan saham. Apa itu?

Berdasarkan pengumuman resmi BEI, dikutip Jumat (30/12), kebijakan baru itu memungkinkan investor melakukan penarikan atau withdraw ketika pesanan pasar berstatus fill and kill (FAK). Itu berlaku baik pada masa prapembukaan (pre-opening) maupun prapenutupan (pre-closing).

“Sebelumnya [withdrawal pesanan] tak bisa dilakukan di kedua sesi itu,” ujar Direktur Perdagangan dan Pengaturan BEI, Irvan Susandy kepada pers pada pekan ini.

Adapun, melansir IDX Channel, istilah fill and kill mengacu pada situasi saat total volume penjualan dan pembelian di market order sesuai dengan yang tersedia di daftar seluruh penawaran jual atau permintaan beli atas suatu efek atau order book, oleh anggota Bursa Efek ke JATS yang belum diperjumpakan dan diurutkan sesuai price priority dan time priority.

Protokol baru di Jakarta Automated Trading System (JATS)

pergerakan trading sahamilustrasi trading saham (unsplash.com/Viktor Forgacs)

Di waktu yang sama, kebijakan baru itu juga menjadi salah satu implementasi protokol baru pada Jakarta Automated Trading System, yakni sistem perdagangan efek di bursa untuk perdagangan berbasis teknologi otomasi.

Adapun, ada skema call auction yang berjalan sepanjang masa perdagangan di sesi prapembukaan atau prapenutupan. Di periode itu, investor bisa memesan FAK, selama volume sahamnya sama seperti pada order book. Di rentang waktu ini, investor bisa menarik kembali pesanannya, tapi tak dapat melakukan amend atau perubahan.

Di sesi prapembukaan dan prapenutupan, JATS tak akan menunjukkan perincian informasi order book. Tapi, akan muncul poin-poin berupa Indicative Equilibrium Volume (IEV) dan Indicative Equilibrium Price (IEP).

Penghitungan IEP sendiri berbasis pada algoritma untuk harga pembukaan atau penutupan di JATS. Sementara itu, IEV mengacu pada volume transaksi indikasi dengan perhitungan algoritma pembentukan harga di JATS.

Lantas, kapan sesi prapembukaan dan prapenutupan di pasar reguler? Berdasarkan keterangan resmi BEI, sesi prapembukaan berlangsung mulai 08.45.00 sampai dengan 08.59.00, sedangkan sesi prapenutupan jatuh pada 14.50.00 sampai dengan 15.00.00.