MARKET

Resmi Melantai di BEI, Harga Saham BAUT Dibuka Naik 35%

Harga BAUT melesat 30 poin dari harga penawaran.

Resmi Melantai di BEI, Harga Saham BAUT Dibuka Naik 35%IPO BAUT. (BAUT)
28 January 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia, Jumat (28/1), menjadi emiten kelima yang go public tahun ini. Pada pembukaan perdagangan, saham perseroan naik 35 poin dari harga penawaran Rp100 per lembar.

Berdasarkan pantauan Fortune Indonesia, saham relatif bergerak landai di kisaran Rp120–Rp133 selama sesi perdagangan Jumat pagi. Lalu mengakhiri sesi I di level harga Rp130.

Selama masa penawaran umum pada 21–26 Januari 2021, saham BAUT diklaim mengalami kelebihan permintaan (oversubscirbed) 38,23 kali dari porsi penjatahan terpusat (pooling).

“Harapannya, dengan menjadi perusahaan terbuka, perseroan dapat memanfaatkan kesempatan untuk berkembang dan tumbuh menjadi lebih besar, dengan dukungan masyarakat sebagai salah satu pemegang saham,” kata Direktur Utama BAUT, Simon Hendiawan.

Tentang IPO BAUT

Emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar Logam untuk bahan konstruksi ini melepas 1.450.000.000 saham atau setara 30,21 persen dari total modal disetor setelah IPO. Dengan harga Rp100 per lembar, maka perseroan menghimpun dana IPO berjumlah Rp145 miliar.

Perusahaan akan menggunakan dana IPO untuk berbagai kebutuhan, yakni 6 persen untuk membayar utang kepada pemasok (NA Fasteners Pte. Ltd, pemegang saham perseroan).

Selebihnya untuk membeli persediaan, terkait produk eksisting maupun persediaan produk baru yang belum perseroan sediakan. Contohnya full range mur dan baut berbahan stainless steel, socket cap screw, dan hand tools. Dengan adanya produk baru itu, perseroan dapat mengembangkan kegiatan usaha melalui variasi produk.

Penerbitan Waran Seri I

Selain saham, BAUT juga menerbitkan Waran Seri I senilai 1.160.000.000 atau 34,63 persen dari total saham ditempatkan dan disetor. Dimana etiap pemegang 10 saham baru berhak atas delapan Waran Seri I. Semantara satu Waran Seri I disertai hak membeli satu saham perseroan.

Jangka waktu Waran Seri I adalah tiga tahun. Sementara harga pelaksanannya, yakni Rp125 dan dapat dilakukan setelah enam bulan sejak efek dimaksudkan dicatatkan di BEI.

Related Topics