Emiten Arak Asal Bali IPO, Ini Rencana ke Depan!

Jakarta, FORTUNE - PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK), distributor dan pengolahan minuman alkohol, mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (10/10). Sahamnya menguat 35 persen ke Rp135 atau menyentuh ARA (auto reject atas) di sesi perdagangan awal hari ini.

Dikutip dari IDX Mobile, volume transaksi saham STRK selama sesi pertama mencapai 21,0 juta lembar saham, dengan nilai transaksi Rp2,83 miliar dan frekuensi transaksi 4.310 kali.

Sebelumnya, saham STRK ditawarkan seharga Rp100 per lembar pada masa penawaran umum, yakni 3-6 Oktober 2023. Di periode tersebut tercatat kelebihan permintaan atau oversubscribe sebesar 152 kali dari nilai penjatahan terpusat. Adapun, Lovina Beach Brewery melepas 1,18 miliar saham melalui IPO-nya. Dus, dana terhimpun dari IPO berjumlah Rp118 miliar.

Dengan dana IPO itu, harapannya produksi maupun distribusi produk perseroan akan meningkat. "Pengembangan yang akan dilakukan oleh perseroan akan menopang penjualan Perseroan ke depannya yang pada akhirnya akan meningkatkan laba di masa yang akan datang," kata Direktur Utama STRK, Bona Budhisurya. 

Rencananya, sekitar 54,73 persen dana IPO akan digunakan dalam bentuk penyetoran modal kepada anak perusahaan dengan perincian:

• Sekitar 56,00 persen untuk pembelian peralatan mesin canning dan tangki untuk produksi bir dan spirit.
• Sekitar 24,00 persen untuk program penelitian dan pengembangan dalam kategori produk baru dan untuk pengembangan sumber daya manusia terkait dengan produk baru.
• Sekitar 20,00 persen untuk biaya operasional dan/atau modal kerja anak perusahaan.

Sementara itu, sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan.

Bersamaan dengan IPO, STRK pun menerbitkan Waran Seri I secara cuma-cuma sebagai insentif bagi calon investor yang membeli saham pada penawaran umum saham perdana perseroan.

Setiap pemegang 100 saham baru STRK berhak memperoleh 275 waran, yang mana setiap 1 waran memberikan hak kepada pemegang untuk membeli 1  saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran yang diterbitkan mempunyai jangka waktu selama 1 tahun sejak pencatatan.

Harga pelaksanaan waran sebesar Rp250 per lembar. Sementara itu, masa pelaksanaan waran dimulai tanggal 10 April 2024 sampai dengan 9 Oktober 2024.

Dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I, apabila dilaksanakan seluruhnya oleh pemegang saham, akan berjumlah Rp811,25 miliar. Seluruh dana itu akan digunakan oleh perseroan dan anak perusahaan untuk modal kerja.

Lovina Beach Brewery berdiri pada 2010 dan kkini berdomisili di Denpasar, Bali. Selain menjalankan kegiatan utama sebagai distributor minuman alkohol, perseroan melalui anak usahanya juga memproduksi minuman alkohol mulai dari proses awal brewing, distilling, hingga menjadi produk minuman alkohol yang siap untuk didistribusikan. Bahakn bakunya diimpor dari berbagai negara seperti Jerman, Belgia, dan lain-lain.

Merek produk Lovina Beach Brewery, di antaranya: Sttark Craft Beer, Kaja, Nord, Arak Dewan, Arak Legong, Wija, dan Arak Bumbung.

Penjualan perseroan pada 31 Maret 2023 mengalami kenaikan sebesar 183,45 persen dari 31 Maret 2022 menjadi sebesar Rp10,8 miliar. Katalisnya adalah pemulihan kondisi perekonomian dari pandemi Covid-19, khususnya di wilayah Bali, sehingga permintaan terhadap minuman beralkohol mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan penjualan pada tahun 2022.