MARKET

Emiten Pemilik RS Hermina Bagi Dividen, Ini Jadwalnya!

Dividen RS Hermina Rp7 per saham untuk 2022.

Emiten Pemilik RS Hermina Bagi Dividen, Ini Jadwalnya!RS Hermina Galaxy. (Website Hermina Hospitals)
06 June 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) telah menetapkan total nilai dividen tahun buku 2022, yakni Rp104,77 miliar. Sementara itu, dividen per sahamnya bernilai Rp7.

Tanggal cum dividen di pasar reguler dan negosiasi emiten pemilik RS Hermina itu jatuh pada Jumat (9/6), sehingga para investor yang membeli sebelum tanggal itu berhak menerima dividen tahun buku 2022 dari perseroan. Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasinya adalah 12 Juni 2023.

Sementara itu, di pasar tunai, tanggal cum dividen dan ex dividen HEAL jatuh pada 13 dan 14 Juni 2023. Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai adalah 13 Juni 2023 pukul 16.00 WIB.

“Tanggal pembayaran dividen adalah 5 Juli 2023,” tulis Direktur HEAL, Yulisar Khiat, dalam keterbukaan informasi, dilansir Selasa (6/6).

Data keuangan RS Hermina yang jadi dasar pembagian dividen

Pembagian dividen RS Hermina didasari oleh data keuangan per 31 Desember 2022, dengan perincian:

  • Laba bersih Rp298,59 miliar.
  • Saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp2,09 triliun.
  • Total ekuitas Rp4,68 triliun.

Total nilai dividen HEAL untuk tahun buku 2022 setara dengan 35,1 persen dari laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk perseroan untuk tahun buku 2022.

Selain untuk dividen, Rp13,92 miliar dari laba bersih dialokasikan dan dibukukan sebagai dana cadangan.

Pada kuartal pertama 2023, pendapatan bersih HEAL mencapai Rp1,35 triliun, naik tipis dari Rp1,20 triliun pada periode sama tahun lalu. Namun, laba bersihnya justru terkoreksi dari Rp111,24 miliar menjadi Rp108,90 miliar. Laba per saham dasarnya juga menurun dari Rp7,68 menjadi Rp7,52.

Total aset perseroan pun meningkat dari Rp7,59 triliun pada akhir 2022 menjadi Rp7,90 triliun pada triwulan pertama tahun ini. Begitu juga dengan jumlah liabilitas yang meningkat dari Rp2,90 triliun menjadi Rp3,06 triliun. Ekuitasnya juga naik dari Rp4,68 triliun menjadi Rp4,83 triliun.

Related Topics