Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Proyeksi IHSG Jumat (12/12) Terbelah, Waspada Aksi Profit Taking

Layar yang menunjukkan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Layar yang menunjukkan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah lagi pada Jumat (12/12), setelah ditutup menurun 0,92 persen di level 8.620,48.

Phintraco Sekuritas menjelaskan, secara teknikal, MACD membentuk death cross yang mengindikasikan potensi pelemahan indeks masih berlanjut. Hal itu juga ditopang oleh stochastic RSI yang mengarah ke bawah di area pivot serta volume jual yang relatif besar.

IHSG juga ditutup di bawah level MA5, namun masih bertahan di atas level MA20. "Diperkirakan koreksi IHSG berpotensi berlanjut dan menguji level support di 8.550-8.600," kata tim riset Phintraco Sekuritas.

Kemarin, pelemahan IHSG antara lain disebabkan oleh sell on news setelah The Fed menurunkan suku bunga sebesar 25 bps seperti yang diperkirakan. Namun perkiraan bahwa the Fed berpotensi hanya akan menurunkan suku bunga sebanyak satu kali pada tahun 2026, cenderung mengecewakan harapan pasar yang sebelumnya mengharapkan akan terjadi penurunan suku bunga sebanyak 2-3 kali pada tahun depan.

Sentimen lain yang dapat menekan IHSG adalah potensi profit taking di tengah masa penawaran umum dari proses IPO Superbank. Karena banyak diminati investor, tim analis Phintraco menilai, para investor membutuhkan likuiditas untuk ikut serta dalam IPO tersebut. 

Rupiah menguat pada level Rp16,665/usd di perdagangan Kamis (11/12), seiring dengan pelemahan indeks Dolar AS. Memanasnya bentrokan perbatasan antara Thailand dan Kamboja juga menjadi faktor negatif karena berpotensi meningkatkan risiko geopolitik di Kawasan ASEAN. Selanjutnya investor akan menantikan pertemuan RDG BI pada pekan depan (17/12). 

Daftar saham pilihan Phintraco Sekuritas hari ini, yakni: SMGR, INTP, RATU, PYFA, dan PTRO.

Sementara itu, BNI Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini rebound dengan rentang support di antara 8.570-8.600 dan resisten di antara 8.650-8.700. Daftar saham pilihan mereka adalah BRMS, ARCI, UNTR, ENRG, PTRO, dan TINS.

Share
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us

Latest in Market

See More

Proyeksi IHSG Jumat (12/12) Terbelah, Waspada Aksi Profit Taking

12 Des 2025, 08:07 WIBMarket