Masih Melaju Sideways, IHSG Berisiko Memerah Lagi
Tapi, peluang koreksinya masih bersifat wajar.

22 February 2023
Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali melaju sideways, Rabu (22/2), sehingga masih berada dalam bayang-bayang tekanan wajar.
Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, itu karena sentimen dari fluktuasi harga komoditas dan juga nilai tukar rupiah.
Kendati demikian, potensi kenaikan jangka pendek sampai jangka panjang masih terbuka, dengan katalis berupa fundamental ekonomi yang tergambar dari rilis data-data perekonomian beberapa waktu belakangan.
“Dus, peluang koreksi wajar dapat investor manfaatkan untuk mengakumulasi pembelian dengan harapan capital gain dalam jangka menengah sampai panjang,” katanya melalui riset harian.
William memproyeksikan IHSG melaju di kisaran support 6.852 dan resisten di level 6.988. Sejumlah saham pilihannya, yakni: AKRA, HMSP, ASII, BSDE, TLKM, SMGR, BBCA, dan GGRM.
Analisis teknikal pergerakan IHSG hari ini

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memberikan perspektif teknis ihwal pergerakan IHSG hari ini. Menurutnya, sejak pembalikan tren pada 9 Februari, untuk pertama kalinya IHSG menutup perdagangan di bawah garis SMA-20.
Dus, ia memproyeksikan IHSG melemah untuk menguji kembali support di 6.807. “IHSG cenderung akan melanjutkan pembentukan wave b,” ujarnya dalam riset harian.
Ia pun memprediksi IHSG akan bergerak di level support 6.858, 6.807, dan 6.760. Sementara itu, level resistennya, yakni: 6.968, 7.000, dan 7.064. Indikator MACD menunjukkan momentum bearish. Ivan pun memilih saham-saham berikut: MDKA, ESSA, BBNI, ASII, dan ANTM.
Sementara itu, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG ada di bagian dari wave [ii] dari wave C pada label hitam. Itu akan lebih terkonfirmasi jika IHSG tak mampu melampaui resisten di 6.961.
“IHSG ditutup terkoreksi 0,3 persen ke 6.873 dan saat ini posisinya sudah berada di bawah MA20 serta masih didominasi dengan tekanan jual,” jelasnya.
Tapi, kabar baiknya, jika IHSG mampu menembus resisten 6.961, maka itu menunjukkan indeks acuan saham tengah berada di awal wave c dari wave (x) di label merah. MNC Sekuritas memproyeksikan, laju itu bisa membawa IHSG menguat ke level 7.064 sampai 7.184.
Adapun, level support IHSG hari ini adalah 6.803 dan 6.767, sedangkan resistennya di 6.961 dan 7.053. Saham pilihannya terdiri dari: EXCL, HRUM, SMDR, dan TKIM.