MARKET

Siap IPO, Mora Telematika Indonesia (MORA) Bidik Dana Rp1,03 T

Mora Telematika Indonesia telah memulai book building.

Siap IPO, Mora Telematika Indonesia (MORA) Bidik Dana Rp1,03 TIlustrasi IPO. (Flickr)
12 July 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) sudah memulai masa book building mulai Selasa (12/7) hingga Senin (18/7), memulai langkah awal rangkaian initial public offering (IPO).

Emiten itu menetapkan harga penawaran Rp368 hingga Rp396 dengan nilai nominal Rp100 per lembar. Rencananya, MORA akan melepas maksimal 2,61 miliar saham biasa atau 11 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.

Dus, perseroan diperkirakan akan mengantongi dana IPO sebanyak Rp1,03 triliun. Dari dana tersebut, sekitar 85 persen akan dialokasikan sebagai investasi untuk investasi seperti ekspansi jaringan, termasuk backbone, lastmile, pembaruan kapasitas, dan infrastruktur pasif.

Sementara 15 persen sisanya, bakal dipakai sebagai modal kerja dan kegiatan umum Mora Telematika Indonesia atau general corporate purposes.

Rincian rencana ekspansi

Salah satu yang akan menjadi fokus rencana ekspansi perusahaan adalah perluasan jaringan backbone.

Backbone merupakan pembangunan jaringan backbone, baik untuk submarine cable maupun inland cable,” jelas Direktur Utama MORA, Galumbang Menak di acara paparan publik hari ini.

Saat ini, MORA punya jaringan backbone dari Jakarta-Singapura, terdiri dari submarine cable dan inland cable yang melintasi sepanjang Sumatra. Selain itu, perseroan pun mempunyai backbone di sepanjang pulau Jawa, Bali, serta Nusa Tenggara.

Jadwal lengkap IPO MORA

Setelah masa book building, MORA diperkirakan akan menggelar penawaran umum pada 29 Juli 2022 hingga 2 Agustus 2022.

Lalu berlanjut ke penjatahan pada 2 Agustus, distribusi saham secara elektronik pada 3 Agustus. Sementara itu, pencatatan saham MORA di BEI akan jatuh pada 4 Agustus 2022.

Perseroan sendiri menunjuk PT Sucor Sekuritas dan PT BNI Sekuritas menjadi penjamin pelaksana emisi efek dalam gelaran pencatatan saham itu.

Related Topics