MARKET

Pasar Nantikan Hasil RDG BI, Waspada IHSG Koreksi

Apa lagi sentimen IHSG hari ini?

Pasar Nantikan Hasil RDG BI, Waspada IHSG KoreksiLayar yang menampilkan gerak IHSG. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
24 April 2024

Fortune Recap

  • IHSG diperkirakan melemah setelah ditutup naik 0,52 persen di level 7.110,81 kemarin.
  • Jika IHSG berhasil menembus ke atas level 7.180, maka akan ada peluang untuk melanjutkan penguatan menuju 7.239.
  • Investor menanti keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia di Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) yang dijadwalkan pada Rabu (24/4).
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diperkirakan melemah pada Rabu (24/4), setelah berhasil ditutup naik 0,52 persen di level 7.110,81 kemarin (23/4).

Menurut Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, IHSG membentuk candle shooting star pada hari Selasa dan masih di bawah 7.180 sebagai resisten terdekat. "Sehingga IHSG bisa melemah untuk menguji kembali support di 7.008," kata Ivan dalam risetnya.

Sementara itu, jika IHSG berhasil menembus ke atas level 7.180, maka akan ada peluang untuk melanjutkan penguatan menuju 7.239.

Level support IHSG berada di 7.008, 6.903, dan 6.853. Sementara itu, level resistennya berada di 7.180, 7.239, 7.313, dan 7.400. Indikator MACD menunjukkan momentum bearish.

Ivan memproyeksikan IHSG hari ini melemah di rentang 7.050 dan 7.150. Saham-saham pilihannya, meliputi: ADRO, ARTO, BBCA, GOTO, dan PGAS.

Sementara itu, Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG hari ini melaju di kisaran support7.000, pivot 7.100, dan resisten 7.180. Menurut Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, IHSG berpeluang menguji resisten 7.180 hari ini.

"Secara teknikal, terdapat potensi golden cross pada Stochastic RSI serta penyempitan negative slope pada MACD dari penguatan Selasa (23/4)," katanya dalam riset.

Berdasarkan sentimen, dari sisi domestik, investor menanti keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia di Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) yang dijadwalkan pada Rabu (24/4). Konsensus memperkirakan Bank Indonesia akan tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 6.00 persen, seiring dengan kenaikan realisasi inflasi pada Maret 2024 menjadi 3.05 persen (YoY).

Sebelumnya, Head of InvestasiKu by Mega Capital Sekuritas, Cheril Tanuwijaya Indo Premier Sekuritas (IPOT) memproyeksikan BI berpeluang menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pekan ini. Itu berkaca pada situasi saat nilai tukar rupiah melemah pada Oktober 2023.

"Apalagi, cadangan devisa sudah terkuras dalam angka yang besar hanya dalam waktu singkat," katanya.

Di hari yang sama, terdapat rilis data pertumbuhan kredit pada Maret 2024 yang diharapkan berada di rentang target BI dalam kisaran 10 persen-12 persen (YoY). Sementara itu, di Februari 2024 pertumbuhan kredit masih tergolong tinggi yakni 11.3 persen (YoY).

Dengan sentimen-sentimen itu, Phintraco Sekuritas menyoroti saham-saham berikut ini: BBCA, ICBP, CPIN, CTRA, TOWR, TBIG, dan ISAT.  

Related Topics