Ramai Sentimen Eksternal, IHSG Diprediksi Lanjut Rebound

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) berpeluang melanjutkan rebound pada Rabu (5/6), setelah berhasil ditutup menguat 0,90 persen di level 7.099,31 kemarin.

Head of Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan menjelaskan IHSG berpeluang kembali menguji area 7.140–7.150 pada hari ini. "Indikator MACD menunjukkan penyempitan negative slope dan Stochastic RSI berada di area oversold," jelasnya dalam riset harian kepada pers.

Sejumlah sentimen membayangi laju IHSG hari ini. Dari global, pasar menantikan rilis data U.S. ISM Services PMI bulan Mei yang diproyeksikan akan menembus zona ekspansif ke level 50,50, dari level 49,40 pada April. Hal itu menunjukkan peningkatan aktivitas di sektor jasa serta memberikan gambaran bahwa kondisi ekonomi Amerika Serikat masih cukup kuat.

Sementara itu, dari regional, pasar menantikan rilis data dari Tiongkok yang menunjukkan indikasi pemulihan di sektor jasa. Indikator PMI untuk sektor jasa diproyeksikan mengalami pertumbuhan terbatas, menuju level 52,60 pada bulan Mei 2024, naik terbatas dari level 52,50 pada bulan sebelumnya. Kemudian, PMI Composite diproyeksikan stabil di level 52,80 pada bulan Mei 2024.

Valdy memproyeksikan IHSG hari ini bergerak di antara level support 7.000, pivot 7.075, dan resisten 7.140. Saham-saham pilihannya pada Rabu (5/6) ini, meliputi JSMR, ASSA, SMRA, INTP, SMGR, dan PNLF.

Risiko pelemahan IHSG hari ini

Secara teknikal, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova justru memprediksi IHSG hari ini terkoreksi di kisaran support 7.045 dan resisten 7.120. Saham-saham yang ia soroti hari ini, mencakup: ARTO, BBNI, INCO, ICBP, dan INKP.

Menurutnya, IHSG menghadapi resisten Fibonacci di level 7.174 dan garis SMA-60 pada chart 4H. "Oleh karena itu, IHSG diperkirakan akan memulai pelemahan sebagai koreksi minor sebelum menguji kembali resisten tersebut, mengacu pada skenario bullish," jelas Ivan dalam riset harian kepada Fortune Indonesia.

Adapun, level support IHSG hari ini berada di 6.959, 6.903, 6.853, dan 6.753. Sementara itu, level resistennya berada di 7.174, 7.308, dan 7.391. Ivan menambahkan, "Berdasarkan indikator MACD, menunjukkan kondisi netral."