MARKET

Rombak Direksi, BEI akan Gelar RUPST Pekan Depan

Apa saja agenda yang akan BEI bahas dalam RUPST?

Rombak Direksi, BEI akan Gelar RUPST Pekan DepanBursa Efek Indonesia/Dok. Desy Y/Fortune Indonesia
23 June 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Rabu (29/6), setelah berganti direksi. Apa saja agenda yang bakal dibahas?

Menurut keterangan resmi BEI, gelaran itu akan membahas empat mata agenda. Yang pertama, persetujuan lapotan tahunan, termasuk laporan tugas pengawasan dewan komisaris perseroan dan pengesahan laporan keuangan untuk tahun buku 2021.

Kedua, BEI juga akan menunjuk akuntan publik perseroan untuk tahun 2022. Selanjutnya, pengangkatan dan penetapan honorarium bagi anggota Direksi Bursa Efek Indonesia pada Masa Bakti 2022 hingga 2026.

Ditambah dengan pemberian uang jasa pengabdian bagi para anggota Direksi perseroan yang sudah berakhir masa jabatannya. Terakhir, BEI juga akan membahas topik lainnya yang belum diperinci.

“Kami informasikan bahwa RUPST BEI 2022 diselenggarakan secara tertutup,” tulis Sekretaris Perusahaan, Yulianto Aji Sadono, dikutip Kamis (23/6).

Pergantian direksi BEI

Bursa Efek Indonesia/Dok. Desy Y/Fortune Indonesia

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah mengumumkan penunjukan Iman Rachman sebagai Direktur Utama BEI mulai tahun ini hingga 2026.

Ada pula Irvan Susandy yang kan naik pangkat dari posisi Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI ke kursi Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa. Ia mengambil alih tongkat estafet kepemimpinan dari Laksono W. Widodo.

Selain itu, I Gede Nyoman Yetna Setia pun disepakati akan tetap menjabat sebagai Direktur Penilaian Perusahaan BEI. Begitu pula dengan Kristian Sihar Manullang yang akan bertahan sebagai Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan; dan Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia yang masih dipegang oleh Risa Effenita.

Lebih lanjut, Hasan Fawzi, Direktur Pengembangan, bakal digantikan oleh Jeffrey Hendrik. Begitu pula posisi Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko yang akan diisi oleh Sunandar, menggantikan Fithri Hadi.

Related Topics