MARKET

Sempat Sentuh ATH Kemarin, IHSG Diperkirakan Hijau Lagi

Rilis data inflasi Juli AS dan aksi beli asing jadi katalis.

Sempat Sentuh ATH Kemarin, IHSG Diperkirakan Hijau LagiPerdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)
15 August 2024

Fortune Recap

  • IHSG berpotensi kembali menguat setelah menyentuh ATH kemarin, dengan pola teknikal yang mengindikasikan penguatan lanjutan.
  • Sentimen positif dari rilis data pasar regional, termasuk GDP Jepang dan Industrial Production Cina, serta data Balance of Trade domestik.
  • Kembali menguatnya indeks di bursa Wall Street diprediksi menjadi sentimen positif untuk IHSG hari ini, dengan proyeksi support 7.380/7.325 dan resisten 7.490/7.550.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Setelah sempat menyentuh level ATH (all time high) di 7.436 kemarin (14/8), Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) berpotensi kembali menguat pada Kamis (15/8).

Menurut Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, secara teknikal, pola rising window yang terbentuk seiring dengan golden cross pada MA5 dan MA20 mengindikasikan adanya penguatan lanjutan pada IHSG. Sejalan dengan hal tersebut, terbentuk golden cross pada MACD serta pelebaran positive slope.

"Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG akan uji strong resistance pada level 7.454 pada Kamis (15/8)," kata Valdy dalam riset hariannya.

Perihal sentimen IHSG hari ini, dari pasar regional, Jepang akan merilis data GDP Growth Annualized Preliminary kuartal II-2024 pada Kamis (15/8) yang diperkirakan akan tumbuh positif yakni 2,1 persen (YoY) dari perkiraan di kuartal-I yang mengalami kontraksi sebesar -2,0 persen (YoY).

Di sisi lain, Cina juga akan merilis data Industrial Production (15/8) dan diperkirakan akan tumbuh 5,2 persen (YoY) dari 5,3 persen pada Juni 2024. Meskipun pertumbuhan Industrial Production bulan Juni 2024 melampaui ekspektasi pasar, pasar masih memperkirakan aktivitas manufaktur di Cina mengalami perlambatan. 

Dari domestik, pasar menantikan rilis data Balance of Trade bulan Juli 2024 yang masih mencatatkan surplus sebesar US$2,45 miliar atau meningkat dari bulan Juni 2024 yang tercatat sebesar US$2,39 miliar.

"Hal tersebut seiring dengan ekspektasi ekspor yang diperkirakan akan tumbuh signifikan sebesar 3,85 persen (dibandingkan dengan Juni 2024: 1,17 persen) serta penurunan signifikan pada impor menjadi 0,04 persen (dibandingkan Juni 2024: 7,58 persen). 

Adapun,  daftar saham yang dapat diperhatikan pada Kamis (15/8) terdiri dari: AUTO, ASII, CPIN, BNGA, dan PGEO. 

Sementara itu, CGS International Sekuritas Indonesia mencatat, pada perdagangan kemarin indeks di bursa Wall Street kembali ditutup menguat. Katalisnya adalah data inflasi di tingkat konsumen yang secara umum sesuai dengan ekspektasi.

"Sehingga membuat investor semakin optimis akan prospek pemangkasan suku bunga acuan oleh bank sentral Amerika," jelas Tim RIset CGS International Sekuritas Indonesia.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Biro Statistik Ketenagakerjaan, Inflasi Juli tercatat naik 0,2 persen (MoM) berbanding terbalik dengan sebelumnya -0,1 persen (MoM), sesuai dengan ekspektasi pasar. Secara tahunan Inflasi Juli tercatat naik 2,9 persen (YoY) lebih rendah dari sebelumnya dan ekspektasi 3 persen (YoY). Sementara itu inflasi ini tercatat sebesar 0,2 persen (MoM)/3,2 persen (YoY) sesuai dengan ekspektasi pasar.

Kembali menguatnya indeks di bursa Wall Street seiring optimisme terhadap prospek pemangkasan suku bunga acuan pasca dirilisnya data inflasi Juli diprediksi akan menjadi sentimen positif untuk IHSG hari ini. Sementara itu, semakin besarnya aksi beli investor asing berpeluang menjadi tambahan sentimen positif di pasar.

CGS International Sekuritas Indonesia pun memproyeksikan IHSG akan melanjutkan penguatannya dengan kisaran support 7.380/7.325 dan resisten 7.490/7.550. Saham-saham yang mereka soroti, meliputi: BBRI, ISAT, MDKA, ARTO, BREN, dan MAPI.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.