Fortune Recap
- IHSG berisiko melemah setelah menguji bullish target di level 7.700 pada Kamis (29/8).
- Peningkatan peluang pemangkasan suku bunga acuan the Fed sebesar 50 bps di FOMC September 2024.
- Pasar masih disibukkan dengan data ekonomi penting dari AS dan Eropa, termasuk inflasi produsen di AS, inflasi di Euro Area, dan tingkat pengangguran di Jerman.
Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) berisiko melemah pada Jumat (30/8).
Menurut Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, IHSG berbalik terkoreksi setelah menguji bullish target berdasarkan pola flag di level 7.700 pada perdagangan Kamis (29/8). "Berdasarkan pola itu dan tanpa adanya arahan yang solid dari eksternel, IHSG rawan mengalami pullback lanjutan ke kisaran support 7.600 di akhir pekan ini," jelasnya dalam riset harian.
Adapun, salah satu sentimen yang harus diperhatikan hari ini adalah kondisi perbaikan data-data ekonomi terbaru di Amerika Serikat, yang ternyata justru direspon dengan peningkatan peluang pemangkasan suku bunga acuan the Fed sebesar 50 bps di FOMC September 2024 (CME FedWatch Tools). Peluang pemangkasan 50 bps naik dari kisaran 27 persen ke kisaran 33 persen di Kamis (29/8).
Selanjutnya, pasar masih akan disibukan dengan banyak data ekonomi penting dari AS dan Eropa, termasuk inflasi produsen di AS, inflasi di Euro Area dan tingkat pengangguran di Jerman. Data-data tersebut mengisi kekosongan sentimen domestik yang cenderung minim data pada akhir pekan ini.
Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG hari ini bergerak di rentang support 7.600, pivot 7.650, dan resisten 7.700. Daftar saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan Jumat (30/8) meliputi TLKM, CLEO, ESSA, DOID, ASSA, dan BRIS.
Apa lagi sentimen IHSG hari ini? Menurut CGS International Sekuritas Indonesia, kembali melemahnya mayoritas indeks di bursa Wall Street akan jadi sentimen negatif bagi pasar.
Di sisi lain, naiknya beberapa harga komoditas dan berlanjutnya aksi beli investor asing berpeluang menjadi sentimen positif untuk IHSG hari ini.
Tim Riset CGS International Sekuritas pun memprediksi IHSG akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7.580/7.530 dan resisten 7.675/7.725.
Secara teknikal, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova juga memproyeksikan IHSG hari ini terkoreksi, dengan laju di kisaran support 7.570 dan resisten 7.685.
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG akan membuka peluang terhadap tren naik lanjutan menuju 7.828 jika penutupan hariannya berada di atas level 7.756. Namun, koreksi minor dalam satu sampai dua hari dapat terjadi karena IHSG membentuk candle shooting star pada hari Kamis.