Jakarta, FORTUNE– PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) resmi merampungkan penjualan seluruh kepemilikan saham di PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP). Hal ini sekaligus menandai rampungnya seluruh divestasi seluruh aset Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) perseroan, setelah proses divestasi PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL) berhasil diselesaikan pada 5 Maret 2025.
Diketahui, PLTU GLP yang berada di Gorontalo memiliki kapasitas 2x50 MW. Sedangkan PLTU MCL berkapasitas 2x50 MW terletak di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, dengan total kapasitas sebesar 200 MW.
Manajemen perseroan mengatakan, langkah divestasi ini diproyeksikan akan mengurangi emisi karbon TBS lebih dari 80 persen, atau sekitar 1,3 juta ton setara CO2 (tCO2e) per tahun, mengacu pada perhitungan metodologi protokol GHG dan divalidasi melalui tahap pre-assurance oleh auditor eksternal.
“Aksi ini memperkuat fokus TBS dalam mempercepat transformasi portofolio bisnis ke sektor pengelolaan limbah, kendaraan listrik, dan energi terbarukan, sejalan dengan ambisi jangka panjang perseroan untuk tumbuh secara bertanggung jawab,” kata manajemen perseroan dalam keterangan tertulis dikutip Jumat (16/5).