Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Wijaya Karya Beton Bagikan Dividen 10% dari Laba Bersih

Wijaya Karya Beton atau WTON. (Shutterstock/Hendrick Wu)
Wijaya Karya Beton atau WTON. (Shutterstock/Hendrick Wu)

Jakarta, FORTUNE - Emiten anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), menetapkan 10 persen laba bersih pada 2024 sebagai dividen tunai.

Persentase dividen itu hampir setara dengan Rp6,54 miliar atau sebesar Rp0,75 per saham. Di sisi lain, 90 persen dari laba bersih (Rp58,47 miliar) perseroan tetapkan sebagai cadangan lainnya.

"Perseroan memberikan wewenang dan kuasa kepada direksi dengan hak subtitusi untuk mengatur lebih lanjut mengenai tata cara dan pelaksanaan pembagian dividen tunai sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk melakukan pembulatan untuk pembayaran dividen per saham," jelas manajemen dalam keterangan tentang hasil RUPS Tahunan WTON, dikutip Selasa (3/6).

RUPS Tahunan WTON dihadiri sebanyak hampir 6,15 miliar saham atau mewakili 70,55 persen dari hampir 8,71 miliar saham yang telah dikeluarkan oleh Wijaya Karya Beton.

Selain dividen, agenda RUPST WTON juga mencakup pemberhentian 5 dewan komisaris sekaligus mengangkat 3 nama dewan komisaris baru. Setelah perombakan, berikut ini susunan Dewan Komisaris WTON yang baru:

  1. Komisaris Utama: Wilan Oktavian.

  2. Komisaris: Tjia Marwan.

  3. Komisaris Independen: Dwi Gawan Islandhi.

Sementara itu, berikut ini susunan Direksi WTON yang tak mengalami perubahan:

  1. Direktur Utama: Kuntjara.

  2. Direktur Pemasaran & Pengembangan: Rija Judaswara.

  3. Direktur Operasi & SCM: Agus Pramono.

  4. Direktur Keuangan, HC, & Manajemen Risiko: Syailendra Ogan.

  5. Direktur Teknik dan Produksi: Verly Widiantoro.

Sepanjang 2024, WTON membukukan omzet penjualan sebesar Rp4,90 triliun. Lebih lanjut, omzet kontrak baru perseroan pun mencapai Rp5,75 triliun. Sementara itu, laba setelah pajak perseroan berjumlah Rp64,20 miliar.

Saham WTON stagnan di harga Rp84 pada akhir perdagangan Selasa sesi I. Dikutip dari IDX Mobile, volume transaksinya mencapai 673.000 unit saham, dengan nilai transaksi Rp56,1 juta serta frekuensi transaksi sebanyak 73 kali.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us