Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

YUPI Bidik Ekspansi Global Usai Raup Dana Segar Rp2 Triliun dari IPO

Ilustrasi merek permen Yupi
Ilustrasi merek permen Yupi (yupi.co.id)
Intinya sih...
  • PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten YUPI.
  • Perusahaan melepas 854.448.900 lembar saham baru, berhasil mengumpulkan dana segar Rp2,04 triliun dari IPO.
  • Mayoritas dana IPO akan dialokasikan untuk pembangunan pabrik baru di Nganjuk, Jawa Timur dan ekspansi bisnis baik di pasar domestik maupun mancanegara.

Jakarta, FORTUNE – PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI), produsen permen kenyal terkemuka di Tanah Air, akhirnya resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (25/3), dengan kode emiten YUPI. Meski sempat dibuka sedikit melemah, langkah ini menandai babak penting dalam perjalanan perusahaan untuk memperluas cakupan bisnisnya.

Sesaat setelah bel pembukaan perdagangan berbunyi, saham YUPI yang ditawarkan dengan harga perdana Rp2.390 per lembar, sempat bergerak turun 10 poin atau 0,42 persen ke level Rp2.380.

Melalui penawaran umum perdana (IPO) ini, YUPI melepas 854.448.900 lembar saham baru, setara dengan 10 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Total dana segar yang berhasil dihimpun dari aksi ini mencapai Rp2,04 triliun.

Berdasarkan prospektus perusahaan, mayoritas dana IPO, yakni sekitar 72 persen, akan dialokasikan untuk pembangunan pabrik baru di Nganjuk, Jawa Timur. Pabrik yang diperkirakan mulai beroperasi pada 2026 ini menelan investasi sekitar Rp437,50 miliar. 

Sisanya, sekitar 28 persen dana IPO, akan digunakan sebagai modal kerja untuk memuluskan rencana ekspansi bisnis YUPI, baik di pasar domestik maupun mancanegara. Langkah strategis ini diharapkan semakin memperkokoh posisi YUPI yang selama ini telah menunjukkan kinerja yang solid.

Yohanes Teja, Direktur Utama Yupi, menyatakan IPO ini merupakan momentum bersejarah bagi perusahaan permen yang dipimpinnya.

"Komitmen kami adalah menghadirkan produk berkualitas yang dicintai oleh konsumen di seluruh dunia. Melalui strategi ekspansi yang matang, kami yakin Yupi akan memperluas jejaknya di pasar global, sambil terus memperkuat posisi sebagai pemimpin pasar di dalam negeri," ujar Yohanes di Jakarta, Selasa (25/3). 

Untuk mewujudkan visi tersebut, YUPI telah menyiapkan sejumlah strategi kunci. Di antaranya adalah peningkatan pangsa pasar di dalam negeri dan akselerasi penetrasi ke pasar internasional. Target utama pertumbuhan perusahaan adalah menggandakan pasar untuk segmen anak-anak, generasi muda, hingga orang dewasa yang tetap berjiwa muda.

YUPI menggandeng sejumlah nama besar pada industri keuangan. CIMB Niaga Sekuritas dan Mandiri Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek, sementara OCBC Sekuritas Indonesia berperan sebagai penjamin emisi efek.

Oki Ramadhana, Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas, memberikan pandangannya terkait prospek YUPI. Menurutnya, perusahaan itu memiliki fundamental bisnis kuat dan potensi pertumbuhan yang menjanjikan.

"Growth-nya ke depan sih luar biasa. Kalau growth bisa dilihat fundamental. Growth story-nya ke depannya gimana, revenue-nya seperti apa, profit-nya, itu bagus banget," ujar Oki di Jakarta, Selasa (25/3).

Dalam setahun terakhir, kinerja keuangan YUPI menunjukkan tren positif. Laba perusahaan meningkat 10 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp484 miliar pada September 2024. Bahkan, sejak 2021 hingga 2023, laba YUPI tumbuh rata-rata 19,6 persen per tahun, sementara pendapatan meningkat rata-rata 16,3 persen dalam tiga tahun terakhir, dari Rp2,3 triliun pada 2021 menjadi Rp3,1 triliun pada 2023.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us