Jakarta, FORTUNE - Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) akan diterapkan di Jalan Tol Jasa Marga Group. Penerapan bertujuan menindak kendaraan yang ditengarai mengalami kelebihan muatan dan melanggar batas kecepatan maksimum.
Tujuannya adalah, kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangannya, Selasa (1/3), “menciptakan keselamatan pengguna jalan tol dengan cara mengurangi pelanggaran lalu lintas yang terjadi di jalan tol.”
Dalam penerapannya, pengelola jalan tol memasang speed camera untuk mengetahui pelanggaran kecepatan dan weigh in motion (WIM) di sejumlah jembatan dan jalur khusus untuk mengawasi beban pada kendaraan yang melintas secara real time.
Menurut Heru, Jasa Marga telah memasang 25 speed camera di Jabodetabek, Bandung, Trans Jawa, dan luar Pulau Jawa. Sementara itu, kepolisian menambah 6 unit di lokasi rawan kecelakaan di ruas Trans Jawa.
“Untuk pemasangan WIM oleh Jasa Marga hingga saat ini adalah sejumlah 7 unit," yang telah terlebih dahulu terintegrasi dengan sistem ETLE Korlantas Polri, ujar Heru.