NEWS

5 Cara Mengatasi Kecanduan Belanja Online

Kecanduan belanja online masuk kategori gangguan kejiwaan.

5 Cara Mengatasi Kecanduan Belanja OnlineIlustrasi belanja online. (Pixabay/Preis_King)
12 December 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE -Hari Belanja Online Nasional’ atau Harbolnas, banyak ditunggu. Maraknya program diskon yang ditawarkan para brand menarik hasrat belanja masyarakat. Tak sedikit pula yang akhirnya berujung pada compulsive buying disorder (CBD) atau bisa juga disebut sebagai Kecanduan belanja online.

Menurut jurnal National Institutes of Health, CBD merupakan jenis gangguan kontrol impuls dan kecanduan perilaku yang mengacu pada pengulangan berkelanjutan dari suatu perilaku, terlepas dari konsekuensi yang merugikan.

Subjek dengan CBD melaporkan keasyikan berbelanja, ketegangan atau kecemasan sebelum membeli, dan perasaan lega setelah pembelian. CBD biasanya dikaitkan dengan komorbiditas psikiatrik yang signifikan, khususnya gangguan mood dan kecemasan, gangguan penggunaan narkoba, gangguan makan, dan gangguan kontrol impuls lainnya.

Beberapa tanda yang muncul dari seseorang yang mengalami CBD dalam bentuk kecanduan belanja Online, antara lain adalah belanja di luar kendali, tidak bisa mencegah diri untuk tidak belanja, tak berpikir panjang untuk menghabiskan uang banyak saat belanja, perasaan bersalah setelah belanja, dan perasaan negatif sebelum belanja–seperti terlalu semangat atau rasa tak sabar untuk belanja.

Meski hal ini merupakan sebuah gangguan kejiwaan, namun bukan berarti tak bisa diatasi atau disadari.

Hellosehat.com menuliskan beberapa cara untuk mengatasi kecanduan belanja Online. Berikut ulasannya.

Cari akar penyebabnya

Ilustrasi berbelanja via e-commerce. Shutterstock/13_Phunkod

Menurut Hellosehat, ada sejumlah hal yang bisa jadi sebab seseorang menjadi kecanduan dalam belanja Online.

Pertama, adanya pikiran bahwa belanja adalah kunci kebahagiaan; lalu kebutuhan emosional, terutama saat seseorang sedang depresi; gangguan mental; sampai dengan gangguan kontrol impuls yang menyebabkan seseorang sulit menahan diri.

Dengan mengetahui akar masalah, diharapkan Anda yang memiliki kecanduan belanja Online pun bisa menemukan solusi yang tepat. Misalnya, untuk masalah depresi, bisa dilanjutkan dengan menghubungi psikolog, agar dapat penanganan ahli yang tepat.

Membuat daftar pengeluaran dan mengevaluasinya

Ilustrasi jual beli online.
Ilustrasi jual beli online. (Pixabay/Mediamodifier)

Related Topics