Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

BI: Uang Beredar pada November 2025 Tumbuh 8,3 Persen

ilustrasi uang yang di kumpulkan
ilustrasi uang perdagangan (pexels.com)
Intinya sih...
  • Uang beredar di Indonesia mencapai Rp9.891,6 triliun per November.
  • Pertumbuhan tersebut didorong oleh, di antaranya, peningkatan M1 yang mencapai 11,4 persen.
  • Tagihan bersih sistem moneter kepada pemerintah pusat tumbuh 8,7 persen.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - Bank Indonesia (BI) melaporkan peredaran uang di Indonesia terus meningkat. Hingga November 2025, jumlah uang beredar mencapai Rp9.891,6 triliun, naik 8,3 persen secara tahunan (YoY). Laju pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada Oktober 2025 yang sebesar 7,7 persen (YoY).

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, mengungkapkan bahwa pertumbuhan tersebut terutama ditopang oleh peningkatan uang beredar sempit (M1) sebesar 11,4 persen (YoY) dan uang kuasi sebesar 5,9 persen (YoY).

“Perkembangan M2 pada November 2025 terutama dipengaruhi oleh tagihan bersih kepada pemerintah pusat dan perkembangan penyaluran kredit,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (22/12).

Menurut data BI, tagihan bersih sistem moneter kepada pemerintah pusat tumbuh sebesar 8,7 persen (YoY), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya yang mencapai 5,4 persen (YoY).

Sementara itu, penyaluran kredit pada November 2025 tercatat sebesar Rp8.196,4 triliun, atau tumbuh 7,9 persen (YoY), meningkat dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya yang sebesar 7,0 persen (YoY).

Aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 9,7 persen (YoY), menurun dari pertumbuhan Oktober 2025 sebesar 10,4 persen (YoY).

Di sisi lain, uang primer (M0) adjusted pada November 2025 mencapai Rp2.136,2 triliun, atau tumbuh 13,3 persen (YoY). Angka ini turun dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 14,4 persen (YoY).

Hal ini dipengaruhi oleh pertumbuhan giro bank umum di BI adjusted sebesar 24,2 persen (YoY), uang kartal sebesar 13,1 persen (YoY); dan giro sektor swasta di BI sebesar 88,8 persen (YoY).

Sementara itu, surat berharga diterbitkan BI yang dimiliki sektor swasta pada November 2025 tercatat Rp17,7 triliun, atau terkontraksi sebesar 78,7 persen (YoY), setelah terkontraksi 79,9 persen pada bulan sebelumnya.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us

Latest in News

See More

BI: Uang Beredar pada November 2025 Tumbuh 8,3 Persen

22 Des 2025, 17:02 WIBNews