NEWS

Indonesia-UEA Sepakati Sejumlah Kerja Sama Kesehatan hingga Pertahanan

Ada 4 poin yang dibahas Jokowi dengan pengusaha PEA.

Indonesia-UEA Sepakati Sejumlah Kerja Sama Kesehatan hingga PertahananPresiden Jokowi bersama Presiden PEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan menyaksikan pertukaran dokumen IUAE-CEPA, di Istana Al Shatie, Abu Dhabi, Jumat (1/7). (dok. Setkab)
04 July 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pemerintahmenyepakati sejumlah kerja sama antara Indonesia dengan Persatuan Emirat Arab (PEA) melalui perjanjian IUAE-CEPA (Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement).

Perjanjian IUAE-CEPA ditandatangani kedua belah pihak dan disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ) bin Sultan Al Nahyan, pada Jumat (1/7).

Adapun kerja sama yang disepakati tersebut di antaranya : 

  1. Nota Kesepahaman Manajemen Proyek Bersama tentang Mangrove antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI dengan Kementerian Perubahan Iklim dan Lingkungan PEA.
  2. Protokol Perubahan Nota Kesepahaman antara RI dan PEA tentang Kerja Sama Kelautan dan Perikanan.
  3. Nota Kesepahaman antara Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia dengan Kementerian Kesehatan PEA tentang kontrol vaksin dan obat-obatan.
  4. Protokol tentang Kerja Sama di bidang Industri Pertahanan dan Pengadaan Alat militer.
  5. Nota Kesepahaman dan Kerja Sama antara Universitas Nahdlatul Ulama dengan Universitas Kemanusiaan Mohammed Bin Zayed.
  6. Kontrak Pembelian Landing Platform Dock (LPD) antara PT PAL Indonesia dengan Angkatan Laut Persatuan Emirat Arab.

Kepada Presiden MBZ, Jokowi mengatakan turut mengapresiasi hubungan persahabatan antara Indonesia dan PEA yang terus meningkat di tengah situasi penuh tantangan seperti sekarang ini.

“Terima kasih telah menerima kami, di tengah situasi menantang seperti sekarang ini kita terus bekerja sama meningkatkan hubungan antara kedua negara,” katanya seperti dikutip dari laman Setkab, Senin (4/7).

Dialog dengan para pengusaha dan investor soal logistik

Presiden Jokowi berdialog dengan sejumlah investor dan pengusaha di Hotel Emirates Palace, Abu Dhabi, PEA, pada Jumat (1/7).
Presiden Jokowi berdialog dengan sejumlah investor dan pengusaha di Hotel Emirates Palace, Abu Dhabi, PEA, pada Jumat (1/7). (dok. Setkab)

Dalam kunjungan kerjanya ke Persatuan Emirat Arab (PEA), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berdialog dengan sejumlah investor dan pengusaha di Hotel Emirates Palace, Abu Dhabi, PEA.

Menteri BUMN Erick Thohir yang turut serta dalam pertemuan mengatakan bahwa para investor dan pengusaha PEA optimistis untuk bekerja sama dalam beberapa proyek kedua negara.

 “Mereka (investor dan pengusaha dari Abud Dhabi) sangat optimistis bekerja sama dalam beberapa proyek yang bisa disinergikan antara dua negara, yaitu PEA, Abu Dhabi, dengan tentunya Indonesia,” katanya.

Erick mengatakan, dalam pertemuan itu setidaknya ada empat hal yang di bahas. 

Pertama, perihal logistik udara dan rantai pasok. Menurutnya, Indonesia dan PEA bisa menjadi rekan bisnis yang saling menguntungkan.

“Indonesia sebagai pusat dari supply chains karena Indonesia kaya dengan sumber daya alam seperti energi, pangan, dan lain-lain, secara bersamaan UAE ini bisa menjadi jendela untuk Indonesia untuk melakukan transaksional dari barang-barang kita ke luar negeri,” katanya.

Pembangunan kota-kota baru seperti IKN Nusantara

Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden PEA Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan, di Istana Al Shatie, Abu Dhabi.
Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden PEA Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan, di Istana Al Shatie, Abu Dhabi. (dok. Setkab)

Related Topics