NEWS

Jokowi Dukung Citayam Fashion Week Selama Patuhi Aturan

Fenomena Citayam Fashion Week pun hadirkan pro dan kontra.

Jokowi Dukung Citayam Fashion Week Selama Patuhi AturanWarga berpose menampilkan busananya di atas zebra cross di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Sabtu (23/7). (ANTARAFOTO/Hafidz Mubarak )
25 July 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungannya terhadap kegiatan anak muda pada ajang Citayam Fashion Week. Jokowi menyebut, kegiatan tersebut merupakan hal kreatif dan positif selama dijalankan dengan mematuhi peraturan.

“Kreativitas seperti itu kenapa harus dilarang? Asal sekali lagi, tidak menabrak aturan, tidak melanggar aturan. Prinsip di situ, ya,” ujarnya usai menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional 2022, di Bogor, Sabtu (23/7).

Jokowi meminta seluruh masyarakat untuk tidak meramaikan isu tersebut dalam artian negatif. Ia menegaskan bahwa tidak ada masalah dengan pengungkapan kreatifitas anak-anak muda yang belakangan sering disebut sebagai kelompok ‘SCBD’ (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok).

Citayam Fashion Week jadi berkah perekonomian

Petugas Dinas Perhubungan mengatur arus lalu lintas di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Minggu (24/7).
Petugas Dinas Perhubungan mengatur arus lalu lintas di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Minggu (24/7). (ANTARAFOTO/Dudy Yanuwardhana)

Tanggapan positif tentang Citayam fashion Week juga pernah terlontar dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno. Menurutnya, dari sudut pandang perekonomian, kegiatan tersebut justru membawa berkah bagi para pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM).

“Laporan yang saya terima dari para UMKM di sekitar daerah Citayam Fashion Week, meningkat hingga dua kali lipat karena penjual kopi keliling sampai penjual makanan kering,” kata Sandiaga seperti dikutip di YouTube Kemenparekraf, Senin (25/7).

Tak hanya usaha kuliner, namun jenama fesyen lokal pun mulai kecipratan berkah dari fenomena sosial ini. Bahkan, para kreator konten yang tergabung dalam kelompok ‘SCBD’, ditawari beasiswa dan peningkatan kemampuan pembuatan konten oleh Kemenparekaraf dengan harapan kapasitas pemuda-pemudi tersebut dapat meningkat ke depan dan tak sekadar viral sesaat.

Masalah keamanan dan kebersihan

Petugas kepolisian melakukan pengamanan di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Minggu (24/7). (
Petugas kepolisian melakukan pengamanan di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Minggu (24/7). (ANTARAFOTO/Dudy Yanuwardhana)

Related Topics