NEWS

Menhub Sebut TKDN Proyek Bus Listrik Merah Putih PT INKA Capai 50%

Menhub juga minta pengerjaan bus listrik dipercepat.

Menhub Sebut TKDN Proyek Bus Listrik Merah Putih PT INKA Capai 50%Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau produksi BLMP di PT INKA, Madiun. (ANTARAFOTO/Siswowidodo))
18 July 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menyatakan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam pengerjaan Bus Listrik Merah Putih (BLMP) oleh PT Industri Kereta Api (INKA) sudah mencapai lebih dari 50 persen.

“Ini akan membuka ruang kerja baru bagi produk dalam negeri dan juga kesempatan bagi para akademisi di perguruan tinggi untuk melakukan riset dan inovasi, yang selama ini hanya bisa dilakukan di luar negeri,” ujar Budi Karya seperti dikutip dari laman resmi Kemenhub, Senin (18/7).

Menhub Budi Karya sangat mengapresiasi hal ini karena menunjukkan kecepatan riset dalam kerja sama Kemenhub dengan perguruan tinggi dalam negeri. Pencapaian ini, menurutnya, harus terus ditingkatkan guna memberi kesempatan dunia pendidikan mengeksplorasi kemampuan riset yang lebih mendalam.

Budi menyatakan, spesifikasi BLMP menggunakan komponen yang berasal dari beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Indonesia, sehingga TKDN dapat meningkat menjadi lebih dari 70 persen. Daya tempuhnya mencapai 160 km dan hanya memerlukan waktu 2,5 jam untuk proses charging hingga kembali siap beroperasi.

Kolaborasi riset mobil listrik

Menteri Perhubungan RI ketika meninjau Bus Listrik produksi PT INKA (Persero) didampingi oleh Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro.
Menteri Perhubungan RI ketika meninjau Bus Listrik produksi PT INKA (Persero) didampingi oleh Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro. (Dok. INKA)

Budi mengatakan, saat ini proyek BLMP sudah bisa memproduksi 30 unit dan diharapkan ke depannya terus bertambah, sehingga penggunaan komponen dalam negeri pun bisa terus meningkat.

“Sekarang bisa 30 bus, nanti bisa 50, bisa 100, bahkan terus bertambah,” ujarnya saat meninjau PT INKA di Madiun.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah mendukung pendanaan riset yang dituangkan dalam bentuk karya yang terhilirisasi, seperti halnya pembangunan bus listrik dalam negeri. “Berikutnya kami memberikan kesempatan kepada dunia perguruan tinggi untuk turut serta dalam pengembangan transportasi kereta ringan atau LRT,” tuturnya.

Menhub minta produksi BLMP dipercepat

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) saat meninjau Bus Listrik G20 di PT INKA (Persero) Madiun, Jawa Timur, Minggu (17/7).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) saat meninjau Bus Listrik G20 di PT INKA (Persero) Madiun, Jawa Timur, Minggu (17/7). (ANTARAFOTO/Siswowidodo)

Related Topics