NEWS

PIS Lakukan Aksi Nyata Dekarbonisasi di Industri Maritim

PIS hadir sebagai pembicara untuk mewakili industri maritim

PIS Lakukan Aksi Nyata Dekarbonisasi di Industri MaritimPT Pertamina International Shipping (PIS) kembali berbicara di forum global untuk memaparkan aksi nyata perusahaan dalam mendorong dekarbonisasi di industri maritim nasional.
08 February 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE -- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali berbicara di forum global untuk memaparkan aksi nyata perusahaan dalam mendorong dekarbonisasi di industri maritim nasional. 

Kali ini, PIS hadir sebagai pembicara untuk mewakili industri maritim nasional di panggung BloombergNEF Summit 2024, yang berlangsung di San Fransisco, Amerika Serikat, akhir Januari lalu. Hadir sebagai pembicara adalah Senior Vice President Business Development PT Pertamina (Persero) Wisnu Medan Santoso, yang sebelumnya menjabat sebagai direktur perencanaan bisnis PIS. 

Pertamina menjalankan dua langkah strategis termasuk pemanfaatan bahan bakar rendah karbon yang melimpah secara domestik dan efisiensi energi melalui desain kapal ramah lingkungan

PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali berbicara di forum global untuk memaparkan aksi nyata perusahaan dalam mendorong dekarbonisasi di industri maritim nasional.
PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali berbicara di forum global untuk memaparkan aksi nyata perusahaan dalam mendorong dekarbonisasi di industri maritim nasional.

Wisnu berbicara pada sesi khusus dengan topik "Beyond Baby Steps: Maritime Shipping’s Path to Lower Emissions", membahas bagaimana PIS mendukung dekarbonisasi di sektor maritim. 

Wisnu menyampaikan, meskipun dihadapkan dengan trilema energi, yaitu energy security, sustainability, dan affordability, PIS sebagai perusahaan shipping yang memiliki armada tanker terbesar se-Asia Tenggara, terus berkomitmen menekan emisi dalam berbagai aspek bisnis dan operasionalnya.

“Terdapat dua langkah strategis termasuk pemanfaatan bahan bakar rendah karbon yang melimpah secara domestik dan efisiensi energi melalui desain kapal ramah lingkungan. Oleh karena itu, gas alam dan bahan bakar nabati menjadi sangat penting karena kita memiliki banyak persediaan. Bahan bakar tersebut akan menjadi solusi sementara kami menuju bahan bakar yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar Wisnu.

PIS terus mendorong armadanya untuk mengadopsi teknologi baru dan operasional ramah lingkungan yang dapat menekan emisi dan meningkatkan efisiensi energi

PIS terus mendorong armadanya untuk mengadopsi teknologi baru dan operasional ramah lingkungan yang dapat menekan emisi dan meningkatkan efisiensi energi. (Dok. Pertamina)
PIS terus mendorong armadanya untuk mengadopsi teknologi baru dan operasional ramah lingkungan yang dapat menekan emisi dan meningkatkan efisiensi energi. (Dok. Pertamina)

Related Topics