7 Daftar Kota Batik yang di Indonesia, Jadi Tujuan Wisata!

Terkenal dengan julukan Kota Gudeg, Yogyakarta ternyata masuk ke dalam daftar kota batik yang di Indonesia. Sebagai salah satu produsen kain batik, Yogyakarta memiliki berbagai macam motif batik dan sarat akan makna.

Mulai dari pewarnaan hingga motif memiliki makna filosofis yang dijaga dan dilestarikan dari warisan nenek moyang. Motif yang cukup sering dijumpai di Yogyakarta, seperti motif Ceplok, Kawung, Parang, hingga Semen.

Yogyakarta juga cukup terkenal akan produksi batik tulis Keraton Yogyakarta. Anda bisa melihat proses produksi dan membelinya di kampung batik tulis Giriloyo. Di sana, hampir sebagian besar penduduknya merupakan perajin batik.

Anda juga bisa mengunjungi Museum Batik Yogyakarta. Anda akan diajak untuk mengenal sejarah dan peralatan membatik yang biasa digunakan oleh para perajin.

Kota Solo juga terkenal sebagai salah satu sentra produksi batik yang biasa dikunjungi para wisatawan. Serupa dengan Yogyakarta, Solo juga mempunyai batik tulis khas Keraton Surakarta yang mempunyai nilai filosofis sendiri.

Batik Solo relatif memiliki garis yang lebih tipis dan kecil. Warna yang banyak dipakai didominasi warna cokelat atau gelap yang melambangkan kerendahan hati dan kesederhanaan. 

Di kota, terdapat kampung batik yang sangat populer. Kampung Batik Laweyan merupakan pusat produksi kain batik yang sudah dimulai sejak abad ke-19.

Hingga saat ini, perajin batik Kampung Batik Laweyan sudah memproduksi sekitar 250 motif batik dan telah dipatenkan.

Jawa Tengah memiliki berbagai macam motif batik yang cukup populer. Di setiap daerah, Anda akan menemukan keunikan dan ciri khas batik dari setiap daerahnya. Salah satunya batik produk Jepara yang cukup unik.

Tidak hanya terkenal dengan produksi kerajinan dari kayu jati, Jepara juga terkenal dengan produksi kain batiknya. Motif batik Jepara banyak terinspirasi dari unsur alam, seperti flora dan fauna.

Selain itu, batik Jepara juga mengadopsi unsur-unsur pahatan khas Jepara. Motif batik Jepara yang cukup terkenal, seperti Parang Poro, Kembang Setaman, dan Sekar Jagat Bumi Kartini.

Tidak heran, kota ini berhasil masuk ke dalam daftar kota batik yang di Indonesia.

Bergeser ke daerah Jawa Barat, Cirebon juga merupakan salah satu sentra produksi kain batik. Salah satu motif batik khas Cirebon yang sangat populer adalah motif Mega Mendung.

Terinspirasi dari motif awan khas budaya China, motif satu ini memiliki makna untuk tetap bersabar dan tidak mudah terbawa emosi. 

Selain motif Mega Mendung, Cirebon juga memiliki motif batik Trusmi yang sudah ada sejak abad ke-14. Diambil dari nama tempat produksinya, Kampung Batik Trusmi yang menjadi salah satu tujuan wisata andalan Cirebon.

Di sana, pengunjung bisa merasakan pengalaman membatik secara langsung. Anda juga bisa berkeliling dengan becak untuk melihat gedung bersejarah. Jangan lupa untuk membeli kain batik sebagai oleh-oleh khas Cirebon.

Dijuluki sebagai Kota Batik, Pekalongan termasuk salah satu sentra produksi batik terbesar di Indonesia. Produksi batik umumnya dilakukan di rumah penduduk sehingga batik sudah melekat dengan kehidupan masyarakat.

Daftar kota batik yang di Indonesia memiliki sejarah yang cukup panjang di industri batik. Meskipun tidak ada catatan resmi, batik diperkirakan mulai dikenal sejak tahun 1800-an di kota Pekalongan.

Menariknya, beberapa motif batik Pekalongan merupakan hasil akulturasi dengan budaya luar. Motif Jlamprang yang dipengaruhi oleh budaya negara India dan Arab, sedangkan motif Encim dan Klengenan mendapat pengaruh dari budaya Tiongkok.

Jika berlibur di Pekalongan, Anda bisa menyempatkan diri untuk mengunjungi Museum Batik Pekalongan. Selain menyimpan koleksi batik, tempat tersebut juga difungsikan sebagai pusat pelatihan dan pembelajaran seputar batik.

Rembang ternyata termasuk pusat produksi kain batik di Jawa Tengah. Salah satu kain batik yang cukup terkenal dari kota ini adalah motif batik Lasem. Penamaan tersebut berasal dari tempat produksinya di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Motif batik Lasem merupakan hasil akulturasi budaya Jawa dan Tiongkok. Tidak heran, motif ini didominasi oleh warna merah.

Kini, batik Lasem mengalami perkembangan dengan memiliki sejumlah motif, mulai dari batik Latihan, Sekar Jagad Tiga Negeri, dan Gunung Ringgit.

Daftar kota batik yang di Indonesia berikutnya adalah Bali. Berbeda dengan batik di pulau Jawa yang banyak menggunakan warna cokelat dan gelap, batik Bali cenderung menggunakan warna-warna lebih cerah, seperti kuning.

Motifnya juga banyak menggambarkan unsur-unsur alam, budaya, dan mitologi Bali. Proses produksi tidak jauh berbeda dengan tempat lainnya dengan menggunakan canting dan lilin malam.

Corak dan warnanya yang unik menjadikan batik Bali banyak dijadikan oleh-oleh wisatawan yang berkunjung, baik domestik atau internasional.   

Itu dia daftar kota batik yang di Indonesia dan bisa Anda kunjungi untuk mengisi waktu liburan atau akhir pekan. Dari beberapa rekomendasi kota di atas, adakah yang ingin Anda kunjungi terlebih dahulu?