NEWS

Baru 1.519 Ekor Ternak Dapat Vaksin PMK di Jatim dan Jabar

Padahal yang telah terpapar virusnya mencapai ratusan ribu.

Baru 1.519 Ekor Ternak Dapat Vaksin PMK di Jatim dan JabarPeternak merawat sapi perah yang sakit di Desa Kandangtepus, Senduro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (6/4/2022). ANTARA FOTO/Seno/nym.
by
21 June 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Pertanian (Kementan) melaporkan hingga Senin (20/6) pukul 14.20 WIB ada 1.519 ekor hewan ternak di Jawa Tengah dan Jawa Timur telah menerima vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri, menyampaikan jumlah ternak yang sudah divaksinasi akan terus bertambah karena program tersebut sudah dimulai sejak 14 Juni 2022.

“Jawa Barat juga telah memulai vaksinasi di Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang dan akan diikuti secara paralel oleh provinsi dan kabupaten lainnya,” katanya dalam keterangan resmi Kementan melalui siaran YouTube, Senin (20/6).

PMK dapat menyerang hewan ternak berkuku belah, seperti sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi. 

Vaksin darurat pertama kali tiba di Indonesia sebanyak 10.000 dosis dari Prancis pada 12 Juni 2022. Sementara itu, pada 16 Juni 2022 sebanyak 800.000 dosis vaksin kembali tiba melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Ada 3 juta vaksin datang secara bertahap

Petugas Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang memeriksa kesehatan sapi di salah satu lokasi peternakan di Periuk, Kota Tangerang, Banten, Selasa (14/6/2022). ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.

Kementerian Pertanian menargetkan 3 juta dosis vaksin darurat yang akan hadir secara bertahap. Pihaknya memastikan kondisi vaksin sebelum diberikan dan didistribusikan ke daerah-daerah yang terdampak PMK.

“Kami perlu memastikan kondisi vaksin dalam keadaan baik, sehingga proses distribusi harus sesuai dengan standar suhu dan penyimpanan yang ditetapkan produsen vaksin,” ujar Kuntoro.

Hewan ternak yang pernah terjangkit PMK dan sudah sembuh untuk sementara tidak menjadi target vaksinasi darurat karena telah memiliki kekebalan alami.  Oleh karena itu, pemerintah mengejar target vaksinasi untuk dilaksanakan secara cepat dan massal agar mencapai kekebalan kelompok minimal 80 persen populasi hewan rentan.

 

Libatkan ribuan petugas penyuntik vaksin

Petugas Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang memeriksa kesehatan sapi di salah satu lokasi peternakan di Periuk, Kota Tangerang, Banten, Jumat (13/5/2022). ANTARA FOTO/Fauzan/pras.

Related Topics