NEWS

Ekspor CPO Rendah, Stok Dalam Negeri Meningkat, dan Harga TBS Anjlok

Konsumsi CPO dalam negeri mengalami peningkatan.

Ekspor CPO Rendah, Stok Dalam Negeri Meningkat, dan Harga TBS AnjlokSejumlah truk pengangkut Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit mengantre untuk pembongkaran di salah satu pabrik minyak kelapa sawit milik PT.Karya Tanah Subur (KTS) Desa Padang Sikabu, Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Selasa (17/5/2022). ANTARA FOTO/Syifa Yuli
by
24 June 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kinerja ekspor produk minyak sawit Indonesia April 2022 mencapai 2.018 ribu ton atau lebih rendah dari realisasi ekspor April 2021 yang 2.636 ribu ton. Rendahnya ekspor disebabkan upaya pemerintah menambah pasokan minyak goreng dalam negeri lantaran tingginya harga minyak goreng.

Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia, Mukti Sardjono, mengatakan harga CPO Cif Rotterdam pada April US$1.719, turun dari US$1.813 pada Maret.

"Sejalan dengan harga, nilai ekspor turun dari US$3.513 juta pada bulan Maret menjadi US$3.435 juta pada bulan April. Berdasarkan negara tujuan, penurunan ekspor terjadi untuk tujuan ke Pakistan, USA, Cina dan India sedangkan ekspor ke Belanda, Rusia dan Bangladesh naik," ujar Mukti dalam pernyataannya, Kamis (24/6).

Konsumsi dalam negeri menunjukkan kenaikan dari 1.507 ribu ton pada Maret menjadi 1.751 ribu ton pada April 2022. Kenaikan terbanyak terjadi untuk industri pangan dari 635 ribu ton pada Maret menjadi 812 ribu ton pada April, produk biodiesel juga naik dari 1507 ribu ton pada Maret menjadi 1.751 ribu ton pada April.

Produksi CPO meningkat

Ilustrasi palm olein. Shutterstock/nui7711

Dalam hal produksi, terjadi kenaikan produksi CPO sebesar 100 ribu ton dari 3.782 ribu ton pada Maret menjadi 3.882 ribu ton pada April, sedangkan produksi PKO naik dari 368 ribu ton menjadi 373 ribu ton.

Dengan produksi, konsumsi dan ekspor tersebut, Mukti menyampaikan, diperkirakan stok minyak sawit pada April 2022 mencapai 6.103 ribu ton, naik dari 5.683 ribu ton pada bulan Maret.

“Dengan cuaca yang relatif mendukung dan harga yang tinggi, momentum kenaikan produksi harus dijaga agar penerimaan mencapai hasil optimal. Selain itu, kenaikan stok perlu diwaspadai untuk mencegah penuhnya tangki akibat larangan ekspor. Apabila tangki penuh, maka PKS akan berhenti beroperasi yang akan berakibat pada tidak adanya pembelian TBS petani," ujarnya.

Tapi harga TBS di petani anjlok

Pekerja menimbang buah kelapa sawit di salah satu tempat pengepul kelapa sawit di Jalan Mahir Mahar, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (26/4/2022). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/aww.

Related Topics