NEWS

Kementan Perkirakan Kerugian Ekonomi Akibat PMK Melebihi Rp9,9 Triliun

Banyak kerugian yang ditimbulkan akibat merebaknya PMK.

Kementan Perkirakan Kerugian Ekonomi Akibat PMK Melebihi Rp9,9 TriliunKementerian Pertanian melakukan berbagai langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban salah satunya dengan cara mendatangkan ternak dari wilayah zona hijau atau bebas penyakit mulut dan kuku (PMK). ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/YU
by
27 June 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Pertanian (Kementan) memperkirakan kerugian ekonomi akibat penyakit mulut dan kuku (PMK) mencapai Rp9,9 triliun per tahun. Wabah ini menimbulkan kekhawatiran pada konsumen maupun peternak hewan.

"Kenapa PMK ditakuti? karena menimbulkan kerugian. Bagi negara berkembang seperti kita potensi kerugian ekonomi yang pernah dihitung pada 2017 yaitu Rp9,9 trilun per tahun," kata Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) Nuryani Zainuddin pada webinar bertajuk Waspada Penyakit Mulut dan Kuku Pada Hewan Terhadap Kesehatan Manusia, Minggu (26/6).

Nuryani mengatakan ada kemungkinan potensi kerugian semakin besar pada 2022 di tengah upaya Indonesia meningkatkan produktivitas di sektor peternakan.

"Apabila sektor peternakan meningkat maka ekspor kita juga meningkat. Sementara itu ada PMK, maka kerugian akan sangat besar," ujar Nuryani.

Dampak PMK bagi ekonomi

Peternak merawat sapi perah yang sakit di Desa Kandangtepus, Senduro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (6/4/2022). ANTARA FOTO/Seno/nym.

Nuryani menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan PMK pada hewan ternak bisa membuat kerugian sangat besar. Beberapa di antaranya, produksi susu bisa turun hingga 80 persen, kematian mendadak (sering terjadi pada anak ternak), keguguran, tingkat kesuburan menurun, penurunan berat badan, hambatan perdagangan, dan hambatan ekspor.

Indonesia pernah dinyatakan bebas PMK selama 32 tahun sejak 1990 hingga Mei 2022 tanpa vaksinasi. Sebelum akhirnya kebobolan pada tahun ini, status tersebut berhasil dipertahankan meski ancaman virus terus mengintai.

Sebagian besar negara di Asia Tenggara belum bebas PMK (country-based). Kini, status negara bebas PMK Indonesia ditangguhkan oleh Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan (OIE).

Progres vaksinasi hewan ternak

Kementerian Pertanian menjamin ketersediaan hewan kurban menjelang Idul Adha tahun ini dan melakukan antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) dengan menerapkan protokol kesehatan, termasuk semprot desinfektan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Pu.

Related Topics