NEWS

Pertamina Temukan Cadangan Migas Baru di Sumatera Selatan

Ditemukan gas 5,69 juta MMSCFD pada uji kandungan pertama.

Pertamina Temukan Cadangan Migas Baru di Sumatera SelatanANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/wsj
10 May 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menemukan cadangan minyak dan gas bumi (migas) baru pada sumur eksplorasi Wilela (WLL)-001 di Desa Paduraksa, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Direktur Utama PHR-Regional Sumatera, Jaffee Arizon Suardin menjelaskan sumur berjarak sekitar 15 kilometer dari Stasiun Pengumpul (SP) Merbau dan 25 kilometer dari SP Limau itu ditajak pada 28 Maret 2022.

Kemudian pada 19 April, pada kedalaman akhir 1.358 meter Measured Depth (mMD) ditemukan gas dan kondensat melalui Uji Kandungan Lapisan (Drill Stem Test/DST) pertama (DST#1) yang dilakukan pada reservoir batu pasir Formasi Air Benakat pada interval 880-886 meter.

Dari hasil Uji Kandungan Lapisan pertama diperoleh laju aliran gas sebesar 5,69 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) dan kondensat 482,7 barel per hari (BCPD).

"Selanjutnya akan dilakukan Uji Kandungan Lapisan kedua dan ketiga pada interval batu pasir lain di Formasi Air Benakat,” ujar Jaffee dalam keterangan resmi dikutip Selasa, (10/5).

Menurut Jaffee, temuan ini merupakan wujud komitmen Pertamina dalam meningkatkan cadangan dan upaya memenuhi kebutuhan gas yang semakin tinggi seiring dengan meningkatnya pertumbuhan industri di Sumatera Selatan, serta mendukung pencapaian target produksi migas nasional.

"PHR-Regional Sumatera akan terus menjalankan operasi migas yang selamat dan unggul sehingga dapat memberikan kontribusi secara signifikan dan berkelanjutan,” kata Jaffee.

Subholding Upstream siapkan rencana kerja agresif

Sementara itu, Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE)—Subholding Upstream Pertamina—Medy Kurniawan menambahkan, capaian ini menjadi pemantik semangat untuk terus berupaya menemukan cadangan-cadangan migas baru.

Subholding Upstream sendiri telah memiliki rencana kerja yang masif dan agresif pada 2022, antara lain pengeboran eksplorasi sebanyak 29 sumur, serta pengeboran sumur pengembangan sebanyak 813 sumur dengan 500 sumur di antaranya berada di wilayah PHR.

"Dengan adanya dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan, maka aktivitas operasi perusahaan pun dalam mencari dan memproduksi migas dapat berjalan lancar dan kebutuhan energi di Indonesia dapat terpenuhi. Terima kasih kepada para pemangku kepentingan yang telah mendukung operasi Zona 4," kata Meidy.

Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan mengatakan, sebagai salah satu Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) yang memiliki target pengeboran paling banyak di tahun ini, PHR memang harus berupaya lebih banyak untuk menemukan cadangan migas di wilayah operasi.

Ia memastikan, SKK Migas selanjutnya akan memberikan dukungan terhadap rencana-rencana pengeboran yang dijalankan PHR di wilayah Sumbagsel.

Harapannya, temuan cadangan ini bisa mendorong pencapaian target nasional yaitu produksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD) pada 2030.

“Penemuan ini akan berkontribusi pula terhadap pencapaian target produksi migas nasional, harapannya semua target yang diberikan kepada PHR dapat terpenuhi dan produksi terus meningkat," ucap Anggono.

Related Topics