Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Indonesia-Kanada Teken Kerja Sama, Hapus Hambatan Tarif Hingga 95%

IMG-20250925-WA0068.jpg
Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Kanada Mark Carney. (Dok. Sekretariat Presiden)
Intinya sih...
  • Kanada akan menghapus 95% tarif ekspor ke Indonesia pada 2026
  • ICA-CEPA menjadi perjanjian perdagangan bilateral pertama antara Kanada dan negara di ASEAN
  • Implementasi ICA-CEPA diproyeksikan mendorong ekspor Indonesia ke Kanada hingga US$11,8 miliar pada 2030
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - Kanada akan menghapus 95 persen tarif atas produk ekspornya ke Indonesia pada 2026. Hal ini disampaikan Menteri Perdagangan Internasional Maninder Sidhu dalam penandatanganan kerja sama Indonesia Canada Comprehensive Economic Agreement Partnership (ICA-CEPA).

Adapun, kesepakatan ini merupakan perjanjian perdagangan bilateral pertama yang dilakukan Kanada dengan negara di ASEAN.

"Ini akan menjadi game changing, saat diimplementasi penuh, artinya 95 persen tarif perdagangan dari Kanada ke Indonesia akan dikurangi atau dihilangkan. Saya melihat banyak peluang di bidang pertanian, energi dan telekomunikasi, pertahanan dan kedirgantaraan," kata Sidhu, dikutip dari Reuters, Kamis (25/9).

Secara ekonomi, langkah ini dinilai strategis sejalan dengan komitmen Perdana Menteri Mark Carney sejak awal masa jabatannya untuk mengurangi ketergantungan ekspor Kanada pada pasar Amerika Serikat.

Mark Carney menambahkan, akses dari perjanjian ini akan membuat ekspor Kanada lebih kompetoitif serta memberi peluang lebih besar bagi pekerja dan bisnis Kanada.

Meningkatkan Ekspor

Presiden Prabwo mekmperkirakan, implementasi ICA-CEPA akan semakin mendorong ekspor Indonesia ke Kanada hingga mencapai US$11,8 miliar pada 2030, dengan tambahan pertumbuhan PDB nasional sebesar 0,12 persen serta peningkatan investasi sebesar 0,38 persen.

Perjanjian ini juga menjamin transparansi regulasi, perlindungan investasi, serta memperkuat kerja sama di bidang pemberdayaan UMKM, lokapasar digital, hak kekayaan intelektual, dan perdagangan berkelanjutan,

"Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Pertahanan, kami menghargai ini. Kami menghargai hubungan kami dengan Kanada. Kami ingin mengirim lebih banyak anak muda kami untuk belajar di sini, dilatih di sini, dan bekerja sama dalam bidang pertahanan di masa depan," kata Prabowo dikutip dari Sekertarian Presiden, Kamis (25/9).

Kesepakatan ini melengkapi memorandum saling pengertian yang ditandatangani pada Agustus 2025 lalu, serta memperluas ruang kerja sama pertahanan kedua negara, termasuk partisipasi Kanada dalam latihan Super Garuda Shield, pelaksanaan dialog pertahanan reguler, dan penguatan industri militer dalam jangka panjang.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us

Latest in News

See More

Indonesia-Kanada Teken Kerja Sama, Hapus Hambatan Tarif Hingga 95%

25 Sep 2025, 20:50 WIBNews