Makin Mahal, Segini Harga Beras pada Maret 2025

- Harga beras di Indonesia naik di semua level distribusi pada Maret 2025.
- Harga grosir naik menjadi Rp13.757 per kilogram, sementara harga eceran mencapai Rp14.795 per kilogram.
- Kenaikan harga juga terjadi di tingkat penggilingan, meskipun terjadi penurunan 8,93 persen dibandingkan dengan Maret 2024.
Jakarta, FORTUNE - Badan Pusat Statistik (BPS) juga merilis data terbaru mengenai perkembangan harga beras di Indonesia pada Maret 2025, yang menunjukkan adanya tren kenaikan pada berbagai tingkat distribusi. Berdasarkan laporan lembaga tersebut, harga beras di Indonesia kembali bergerak naik pada Maret 2025, mencakup level penggilingan, grosir, hingga konsumen tingkat eceran.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah, menyampaikan bahwa inflasi harga beras di tingkat pedagang grosir tercatat sebesar 1,12 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Rata-rata harga beras di tingkat grosir naik menjadi Rp13.757 per kilogram, meningkat dari Rp13.604 per kilogram yang tercatat pada Februari 2025.
“Secara bulanan, harga beras di grosir mengalami inflasi sebesar 1,12 persen. Namun, secara tahunan justru terjadi deflasi sebesar 4,41 persen,” kata Habibullah dalam konferensi pers, Selasa (8/4).
Tidak hanya di tingkat grosir, harga beras yang dibeli langsung oleh konsumen atau tingkat eceran juga mengalami kenaikan. Rata-rata harga eceran beras mencapai Rp14.795 per kilogram, atau naik 0,55 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai Rp14.715 per kilogram. Meskipun demikian, jika dibandingkan dengan Maret 2024, harga beras pada tingkat eceran menunjukkan penurunan atau deflasi 4,06 persen.
Kenaikan harga juga terpantau di tingkat produsen, yakni penggilingan padi. Harga rata-rata beras dari penggilingan mengalami kenaikan sebesar 0,81 persen secara bulanan, dari Rp12.784 per kilogram pada Februari 2025 menjadi Rp12.887 per kilogram pada Maret 2025. Namun, jika dibandingkan dengan harga pada Maret 2024, terjadi penurunan yang cukup signifikan, yakni 8,93 persen.
“Perlu diketahui bahwa harga yang kami sajikan merupakan harga rata-rata nasional yang mencakup berbagai jenis kualitas beras,” kata Habibullah.
Lebih lanjut, data BPS mencatatkan perbandingan harga beras dari Maret 2024 hingga Maret 2025. Harga tertinggi untuk beras kualitas premium, medium, dan submedium terjadi pada Maret 2024. Masing-masing berada pada Rp14.548 per kilogram untuk kualitas premium, Rp13.965 per kilogram untuk kualitas medium, dan Rp13.531 per kilogram untuk kualitas submedium.
Sementara itu, harga tertinggi untuk beras kualitas pecah justru tercatat pada Maret 2025, yakni Rp13.040 per kilogram.
Harga terendah untuk beras kualitas premium tercatat pada November 2024 mencapai Rp12.846 per kilogram. Untuk kualitas medium, submedium, dan pecah, harga terendah terjadi pada Mei 2024, masing-masing pada kisaran Rp12.071; Rp11.996; dan Rp11.700 per kilogram.