Mengenal Profesi Konselor: Fungsi dan Tugasnya

Jakarta, FORTUNE – Kesadaran masyarakat akan kualitas kesehatana mental semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman yang kian cepat dan tekanan hiduo yang semakin kompleks. Profesi konselor pun makin banyak dibutuhkan di tengah masyarakat untuk membantu banyak orang berkonsultasi mengenai berbagai persoalan hidup.
Menurut American Psychological Association, konselor adalah individu yang terlatih secara profesional dalam memberi saran, untuk membantu orang lain dalam membuat keputusan yang bisa mengubah sikap atau perilaku orang tersebut. Biasanya, hal ini dilakukan dalam bentuk bimbingan untuk meningkatkan pemahaman atas kemampuan diri, dengan menggunakan pendekatan psikologis.
Meski begitu, seorang konselor belum tentu memiliki latar belakang pendidikan psikologi. Psikolog dan konselor adalah dua peran yang berbeda, meski perannya bisa saling melengkapi.
Di Indonesia, profesi konselor cukup umum ditemukan di berbagai ranah profesional, mulai dari pendidikan, psikologi, hingga kesehatan. Dari sinilah akhirnya muncul istilah yang lebih spesifik, seperti konselor pendidikan dan konselor psikologi.
Fungsi
Keberadaan profesi konselor saat ini makin dibutuhkan oleh masyarakat, terutama untuk membantu memecahkan masalah yang mereka hadapi sehari-hari, baik soal kerjaan, keluarga, atau bahkan psikologis pribadi. Menurut Jobstreet, berikut ini adalah beberapa fungsi dari seorang konselor:
- Membantu individu memahami diri sendiri
Konselor berperan membantu klien untuk lebih memahami diri sendiri. Dengan meningkatkan pemahaman terhadap diri sendiri, klien diharapkan mampu mengoptimalkan potensinya. Hal itu bertujuan untuk mengatasi masalah serta beradaptasi dengan lingkungan sekitar. - Memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi klien
Biasanya konselor akan membantu klien memperbaiki kekeliruan dalam berperasaan, berpikir, dan bertindak. Jadi, peran konselor dalam hal ini adalah melakukan ‘intervensi’, supaya klien bisa mempunyai pola berpikir yang sehat serta perasaan yang tepat. Dengan begitu, klien bisa mencari solusi yang rasional atas permasalahan yang dihadapi. - Membimbing pengembangan diri dan karier
Tidak hanya konselor pendidikan atau konselor psikologi, pekerjaan konselor juga bisa Anda temukan di dunia bisnis. Biasanya, peran konselor di bidang ini adalah untuk membimbing klien dalam pengembangan diri dan karier. Jadi, jika karyawan merasa bingung atau tidak yakin dengan jalur karier yang ditempuh, mereka bisa mencari bantuan bimbingan dan konseling dari konselor. - Membantu individu mengatasi krisis dan trauma
Jika seorang klien mengalami krisis atau trauma, konselor dapat membantu masalah tersebut, dan ikut andil dalam proses penyembuhan. Konselor akan melakukan berbagai teknik, seperti diskusi dan brainstorming, sebagai bantuan bagi klien. Namun, bila kondisi klien ternyata parah dan mengkhawatirkan, biasanya konselor akan merujuk klien kepada profesi psikolog atau psikiater.