Profil Widiyanti Putri Wardhana, Menpar RI dengan Kekayaan Triliunan

Widiyanti Putri Wardhana lahir di Singapura pada 8 Desember 1970. Ia merupakan putri dari pasangan Wiwoho Basuki dan Kartika Basuki. Ayahnya, Wiwoho Basuki, dikenal sebagai pengusaha besar di bidang energi dan batu bara melalui PT Indika Energy Tbk, sekaligus pendiri Teladan Group. Bahkan, Wiwoho pernah masuk daftar 100 orang terkaya di Indonesia versi Globe Asia pada tahun 2007.

Widiyanti menempuh pendidikan tinggi di Amerika Serikat, tepatnya di Pepperdine University, California, dengan gelar Bachelor of Science di bidang Administrasi Bisnis pada 1993. Setelah menyelesaikan kuliahnya, ia sempat berkarier di bank asing di Hongkong dan New York, sebelum kembali ke Asia dan fokus pada dunia usaha.

Selain latar belakang akademis dan bisnis, Widiyanti juga aktif dalam kegiatan sosial. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia (2018–2024), serta memimpin sejumlah yayasan keluarga seperti Yayasan Teladan Utama dan Yayasan Kawula Madani.

Kehidupan pribadinya juga menarik perhatian. Widiyanti menikah dengan Wishnu Wardhana, seorang pengusaha yang juga dikenal luas di dunia korporasi Indonesia. 

Keduanya sudah saling mengenal sejak masa kuliah dan resmi menikah pada tahun 1996. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua orang putra.

Wishnu Wardhana sendiri pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Indika Energy Tbk, perusahaan energi besar yang juga didirikan oleh keluarga Wiwoho Basuki. Dengan latar belakang bisnis yang sama, pasangan ini dikenal sebagai salah satu keluarga konglomerat berpengaruh di Indonesia.

Karier bisnis Widiyanti Putri Wardhana cukup panjang dan beragam. Ia pernah menjabat sebagai Direktur PT Teladan Prima Agro (TPA), sebuah perusahaan agribisnis kelapa sawit, dari tahun 2012 hingga 2021. 

Setelah itu, ia beralih posisi menjadi Komisaris PT TPA pada periode 2021–2024. Selain di induk usaha, ia juga aktif sebagai komisaris di sejumlah anak perusahaan Teladan Group sejak 2013.

Pengalaman ini memperlihatkan kiprah Widiyanti di sektor perkebunan, energi, dan investasi. Tidak hanya di dunia bisnis, ia juga membawa pengalamannya itu ke pemerintahan. 

Setelah resmi menjabat sebagai Menteri Pariwisata pada 21 Oktober 2024, Widiyanti meluncurkan sejumlah program prioritas, seperti Gerakan Wisata Bersih (GWB), Tourism 5.0, Pariwisata Naik Kelas, Event by Indonesia, dan Desa Wisata.

Dalam kepemimpinannya, ia menekankan pentingnya kebersihan, digitalisasi, dan peningkatan kualitas destinasi wisata, sejalan dengan posisi Indonesia yang menempati peringkat ke-22 dari 119 negara dalam Travel & Tourism Development Index (TTDI) 2024.

Salah satu hal yang membuat nama Widiyanti Putri Wardhana banyak diperbincangkan adalah jumlah kekayaannya. Berdasarkan laporan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) 2024 yang dirilis KPK, kekayaannya mencapai Rp5,43 triliun. Jumlah ini menjadikannya salah satu menteri terkaya di Kabinet Merah Putih.

Rincian harta kekayaan tersebut antara lain:

• Tanah dan Bangunan: Rp152,02 miliar

• Alat Transportasi dan Mesin: Rp19,46 miliar

• Harta Bergerak Lainnya: Rp43,81 miliar

• Surat Berharga: Rp5,07 triliun

• Kas dan Setara Kas: Rp67,16 miliar

• Harta Lainnya: Rp77,71 miliar

• Utang: Rp0

Selain itu, ia juga memiliki koleksi mobil mewah, mulai dari Mercedes-Benz S63, Bentley Continental GT, hingga Lexus LS500H. Dari total harta yang dimilikinya, aset terbesar berasal dari surat berharga yang menunjukkan keterlibatannya dalam dunia investasi.

Demikian profil dan perjalanan Widiyanti Putri Wardhana. Dari latar belakang keluarga konglomerat hingga pengalaman panjang di sektor agribisnis, ia kini dipercaya memimpin Kementerian Pariwisata Indonesia di bawah Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto.

Dengan kekayaan mencapai triliunan rupiah dan visi besar untuk pariwisata, Widiyanti menjadi salah satu tokoh penting yang patut diperhatikan dalam perjalanan Indonesia.