Kebutuhan MBG Naik di 2026, Pemerintah Dorong Produksi Sumber Protein

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah akan menambah penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari sekitar 50 juta tahun ini menjadi 82,9 juta pada 2026. Konsekuensinya, kebutuhan bahan pangan akan meningkat.
“Tahun depan diperkirakan akan memberikan kepada 82,9 juta penerima manfaat. Jadi kalau satu hari perlu satu butir telur, maka kita perlu satu hari 82,9 juta butir telur tahun depan,” kata Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dalam pidato pembukaan International Sustainable Rice Forum (ISRF) di Ancol, Jakarta, Senin (17/11).
Selain telur, pemerintah juga memperkirakan tambahan kebutuhan sumber protein seperti ikan, ayam, nasi, buah, dan sayuran yang sama besarnya.
Zulhas menegaskan bahwa 2026 akan menjadi momentum pemerintah untuk mempercepat produksi pangan sumber protein. Untuk menunjang target tersebut, pemerintah merencanakan pembangunan 20 ribu hektare tambak ikan di 564 kota di Jawa.
Di sisi lain, pemerintah mengalokasikan Rp44 triliun untuk pembangunan 2.000 desa nelayan, serta Rp 20 triliun untuk memperkuat ekosistem produksi ayam petelur dan ayam pedaging.
Ketua Umum PAN tersebut menuturkan bahwa mandat Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai kedaulatan pangan tak bisa ditawar. Ia mengakui masih banyak proyek yang perlu dikejar, termasuk memperkuat produksi beras nasional.
Zulhas juga menyinggung program perluasan lahan sawah hingga jutaan hektare. Menurutnya, keberhasilan program tersebut menuntut kolaborasi berbagai pihak, termasuk dukungan Uni Eropa yang saat ini turut membiayai agenda ISRF.
“Kami memerlukan alat-alat, kami memerlukan knowledge, kami memerlukan mekanisasi, kami memerlukan praktik-praktik baru, kami memerlukan teknologi, dan lain-lain,” kata Zulhas.


















