Sambut Hari Perempuan, Asuransi Astra Kampanyekan #PerempuanBermakna
Jakarta, FORTUNE - Asuransi Astra merayakan Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret lalu dengan menggelar sejumlah kegiatan. Salah satunya Media Workshop "Menjadi #PerempuanBermakna Menggali Kekuatan dan Kesejahteraan Diri".
Agenda tersebut diisi dengan kegiatan literasi keuangan, edukasi safety riding dan self defense, serta teknik relaksasi dan mindfulness.
“Menjadi perempuan bermakna bukan hanya tentang pencapaian besar, tetapi juga tentang bagaimana kita membawa perubahan, sekecil apa pun, bagi orang-orang di sekitar kita. Agar dapat terus berkembang dan berdaya, kita juga perlu menggali kekuatan itu dan menjaga kesejahteraan diri, baik secara fisik, mental, maupun emosional,” kata Head of PR, Marcomm, & Event Asuransi Astra, Laurentius Iwan Pranoto, pada acara tersebut di Jakarta, Jumat (7/3).
Pada sesi pertama, workshop menghadirkan materi tentang pengelolaan dan perencanaan keuangan yang disampaikan oleh Rista Zwestika Reni, yang merupakan seorang perencana keuangan.
Rista menegaskan perencanaan keuangan sangat penting karena walaupun literasi keuangan perempuan mencapai 50,33 persen di atas laki-laki yang mencapai 43,05 persen, inklusi keuangan perempuan masih terhitung rendah, yaitu 83,88 persen dibandingkan dengan 86,28 persen.
Tidak hanya itu, angka investor perempuan juga masih rendah pada 32,22 persen dibandingkan dengan laki-laki 62,75 persen. Bahkan, korban pinjaman online masih didominasi perempuan dengan persentase 52,17 persen.
Dia pun berbagi wawasan mengenai cara merencanakan masa depan dengan bijak melalui pengelolaan finansial yang lebih baik dan terstruktur.
Harapannya literasi keuangan ini dapat mendorong para perempuan membuat keputusan finansial secara mandiri. Dengan demikian, saat terjadi keadaan darurat atau hal tak terduga, perempuan dapat mengambil langkah bijak karena memahami kebutuhan utamanya.
“Pertama, harus menyiapkan dana darurat karena risiko pasti ada. Yang kedua, punya mitigasi risiko dalam bentuk asuransi, baik pribadi, keluarga hingga aset secara general. Ketiga, kalau keuangan mau sehat pemasukan harus lebih dari pengeluaran,” ujarnya.
Pada kesempatan sama, pelatih Safety & Defensive Driving Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL), Digit Megandari, berbagi kiat berkendara dengan aman. Materi ini bertujuan mendorong terciptanya kesadaran akan keselamatan berkendara melalui pemahaman safety riding, potensi risiko yang mungkin dihadapi, serta berbagai tips untuk berkendara dengan aman, baik bagi pengendara motor maupun mobil.
Di samping itu, workshop juga mengetenghkan materi keterampilan bela diri, yang diantar oleh Martial Artist & Professional Trainer, Putri Camelien.
Materi ini memberikan kekuatan tambahan bagi perempuan untuk siap menghadapi konfrontasi secara fisik, dan merasa diberdayakan dalam mengendalikan keamanan pribadinya, terutama pada situasi mengancam.
Terakhir, kesejahteraan dalam sisi emosional ditingkatkan melalui sesi relaksasi yang mengusung konsep stress relief & mindfulness melalui teknik pernafasan. Pemandunya adalah Stefany Valentia, seorang psikolog klinis dalam urusan personal growth.
