Iron Dome: Pengertian dan Cara Kerja Benteng Udara Israel
Digunakan untuk melindungi serangan udara.

13 October 2023
Kubah besi atau Iron Dome adalah bagian dari sistem pertahanan Israel berupa gelombang radar yang berbentuk seperti kubah. Alat ini sempat digadang-gadang menjadi salah satu sistem pertahanan udara yang paling efektif di dunia.
Sistem pertahanan ini menarik perhatian dalam peperangan antara Israel melawan Hamas. Pasalnya, Iron Dome tampak kebingungan menerima serangan roket dari pasukan lawan.
Lantas, apa itu Iron Dome? Bagaimana cara kerja Iron Dome? Simak selengkapnya pada artikel berikut ini!
Apa itu Iron Dome yang digunakan Israel?
Iron Dome merupakan sistem pertahanan udara yang digunakan oleh Israel. Kubah besi ini dilengkapi dengan radar untuk mendeteksi beda asing (roket) yang mengancam teritori Israel. Pemasangan Iron Dome sendiri bertujuan untuk mencegah berbagai serangan atau ancaman udara yang masuk ke wilayah Israel.
Alat ini menjadi sistem pertahanan rudal pertama di dunia yang dikembangkan untuk mengatasi ancaman roket jarak pendek maupun pesawat tanpa awak. Menurut Menteri Pertahanan Israel, Iron Dome bahkan mampu menangani beberapa ancaman yang datang secara bersamaan.
Iron Dome memiliki tiga komponen utama, yakni:
- Peluncur dan pencegat, dirancang untuk mendeteksi nyawa manusia atau infrastruktur dalam bahaya, berupaya menghancurkan roket yang masuk sebelum menyerang dan menembak segala proyektil yang masuk ke wilayah.
- Radar multi-misi berbasis darat, berfungsi untuk mendeteksi roket.
- Sistem command-and-control, untuk mendeteksi level ancaman serangan.
Biaya sistem pendeteksi Iron Dome di Israel
Diketahui sistem pertahanan Iron Dome Israel ini berbasis Rafael Advanced Defence System yang dikembangkan oleh negara tersebut. Alat pertahanan ini mendapat bantuan dari Amerika Serikat (AS) yang biaya mencapai US$2 per pendeteksian.
Cara kerja Iron Dome
Berikut ini cara kerja Iron Dome secara lebih lengkapnya:
1. Mendeteksi serangan masuk
Radar pada Iron Dome akan mendeteksi serangan roket yang masuk dalam jarak 4–70 kilometer. Nantinya, baterai akan mengirimkan informasi mengenai jalur roket ke sistem command-and-control.
2. Prediksi
Sistem command-and-control akan memprediksi apakah serangan udara yang masuk bisa menghancurkan area pemukiman atau tidak. Dengan begitu, pasukan bisa bersiap-siap untuk mengambil langkah selanjutnya.
3. Penilaian
Sistem ini biasanya menargetkan roket yang bisa menimbulkan kehancuran, terutama di daerah padat penduduk, infrastruktur, maupun daerah penting di Israel lainnya. Sistem akan mengabaikan roket yang menghantam daerah laut atau area tidak berpenghuni.
4. Penghancuran rudal
Jika sekiranya roket tersebut berpotensi memberikan ancaman serius, Iron Dome akan menembak dan menghancurkan rudal tersebut sebagai tindakan pencegahan.
Itulah tadi tadi artikel mengenai Iron Dome yang digunakan oleh Israel. Jadi, Iron Dome adalah benteng pertahanan udara yang digunakan Israel untuk mencegah serangan yang bisa masuk ke wilayahnya.