Udang Indonesia Dilarang di AS Karena Diduga Mengandung Radioaktif

- Pemerintah AS larang udang beku impor Indonesia karena diduga mengandung zat radioaktif Cesium-137.
- Indonesia bergerak cepat dengan koordinasi KKP dan Bapeten untuk inspeksi terkait Cesium-137.
- Larangan khusus untuk merek Great Value yang dipasok oleh BMS Foods, Walmart tarik produk sebagai langkah kehati-hatian.
Jakarta, FORTUNE - Pemerintah Amerika Serikat (AS) secara resmi melarang impor udang beku dari Indonesia yang diproduksi oleh PT Bahari Makmur Sejati (BMS Foods) setelah produk tersebut terdeteksi terkontaminasi zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137). Larangan ini diumumkan langsung oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).
Menteri Perdagangan, Budi Santoso, telah mengonfirmasi temuan tersebut dan menyatakan pemerintah bergerak cepat untuk menanganinya. Menurutnya, Kementerian Perdagangan telah berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) untuk melakukan investigasi mendalam.
“Kami sudah berkoordinasi dengan KKP dan Bapeten. Saat ini mereka sedang melakukan inspeksi terkait Cesium-137,” kata Budi di Kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (20/8).
Meski begitu, Budi menegaskan pemerintah belum akan membatasi ekspor lain dari perusahaan terkait sambil menunggu hasil uji final.
“Sementara ini yang menentukan Amerika. Produk yang sudah masuk itu yang jadi masalah, kalau yang belum masuk ya tidak ada masalah,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan resmi FDA, larangan ini berlaku spesifik untuk udang beku mentah merek Great Value yang dipasok oleh BMS Foods. Temuan ini bermula dari laporan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) di empat pelabuhan utama: Los Angeles, Houston, Savannah, dan Miami. Satu sampel udang beku bersalut tepung terbukti positif mengandung Cs-137.
Menyusul pengumuman tersebut, jaringan supermarket Walmart, seperti dilaporkan Fortune, telah menarik produk udang terkait dari gerainya di 13 negara bagian sebagai langkah kehati-hatian, meskipun pasokan yang mereka terima tidak menunjukkan indikasi positif.
Cesium-137 adalah produk sampingan dari reaksi nuklir, seperti uji coba senjata atau kecelakaan reaktor. FDA menyebutkan, kadar radiasi pada sampel udang Indonesia sebenarnya masih di bawah tingkat intervensi yang ditetapkan. Namun, zat ini tetap dianggap berpotensi menimbulkan risiko kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Saat ini, FDA masih melanjutkan investigasi mendalam terhadap kontainer pengiriman lain dan produk-produk dari BMS Foods yang telah masuk ke AS.