SHARIA

Wapres Dorong Kerja Sama Global Demi Ekspor Produk Halal

Wapres dorong 10 juta sertifikasi halal UMKM.

Wapres Dorong Kerja Sama Global Demi Ekspor Produk HalalWakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menghadiri Pembukaan Kongres Halal Internasional 2022 (14/6)

by Suheriadi

15 June 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia,  Indonesia memiliki potensi besar sebagai pasar produk halal. Untuk itu, dalam upaya meningkatkan daya saing produk halal di pasar global, sertifikasi dan kerja sama internasional bagi para pelaku ekonomi dan keuangan syariah perlu diperkuat. 

"Saya mengundang para pelaku ekonomi dan keuangan syariah Indonesia untuk memperkokoh kerja sama yang saling menguntungkan dengan negara-negara sahabat, dalam pengembangan industri halal, pariwisata halal, serta bisnis halal lainnya," kata Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menghadiri Pembukaan Kongres Halal Internasional 2022 melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (14/6).
 

Sektor prioritas ekonomi halal tumbuh 25,4% terhadap PDB

Lebih jauh Wapres memaparkan, berdasarkan laporan ekonomi dan keuangan Syariah 2021 Bank Indonesia (BI) mencatat sektor prioritas dalam mata rantai ekonomi halal terhadap PDB Indonesia mampu meningkat 25,4 persen. Di mana kontribusi tertinggi berasal dari sektor pertanian, diikuti makanan halal, pariwisata ramah muslim, dan fesyen muslim. 

"Pada tahun 2022 ini, dengan penanganan Covid-19 yang jauh lebih baik, diharapkan perekonomian akan berlari lebih kencang, termasuk sektor halal," sebut Ma'ruf Amin. 

Menurutnya, momentum ini harus dijaga dan dimanfaatkan, sehingga dapat merealisasikan target Indonesia menjadi pusat industri halal dunia pada tahun 2024.

Wapres dorong 10 juta sertifikasi halal UMKM

Mengakhiri sambutannya, Ma'ruf amin juga menyampaikan pentingnya sertifikasi produk halal untuk meningkatkan daya saing ekspor produk Indonesia ke negara lain. 

Bahkan dirinya mendorong Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk mempercepat progam sertifikasi halal produk UMKM hingga 10 juta sertifikasi. "Kewajiban sertifikasi halal juga akan memberikan nilai tambah dalam rantai pasok halal, sehingga meningkatkan daya saing ekspor produk Indonesia," tutup Wapres.